Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila (UP) yang didirikan 28 Oktober 1966 sampai saat ini telah meluluskan 60.608 sumber daya manusia terdidik, terdiri dari ahli madya, profesi, dan sarjana berbagai strata (S1, S2, S3) dari berbagai program studi.

"Perjalanan panjang telah dilalui Universitas Pancasila, melalui kiprahnya melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di tengah arus perubahan yang dinamis, dan tetap mampu berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila Prof. Wahono Sumaryono usai wisuda yang di gelar secara online di Jakarta, Sabtu.

Kondisi Pandemi COVID-19 yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 dilaksanakan secara daring (online) pada Sabtu, 28 November 2020 bertemakan "Strategi Adaptif-Produktif-Inovatif-Dan Kontributif (APIK) Sebagai Modal Merespon Dinamika Perkembangan Teknologi Dan Tantangan Resesi Ekonomi".

"Untuk hari ini diwisuda sejumlah 1.573 wisudawan/wisudawati," katanya.

Baca juga: "Joint degre" dijalin Universitas Pancasila-Youngsan University Korsel

Baca juga: Universitas Pancasila terbitkan tiga peraturan terkait Kampus Merdeka


Sebagai bentuk pertanggungjawaban UP, pada sambutannya Rektor UP menyampaikan laporan singkat kegiatan dan perkembangan Universitas Pancasila selama Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020.

Wahono menjelaskan pada bidang akademik Universitas Pancasila akan menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka mulai Tahun Akademik Februari 2021, kemudian Prodi S3 Farmasi telah meluluskan 3 Doktor dengan IPK rata-rata 4.0 sehingga direncanakan bulan Desember yang akan datang akan mengajukan Reakreditasi kembali.

Selanjutnya pada Juni 2020, Rektor UP telah menandatangani MoU dengan Presiden Direktur PT.Lion Air Group sebagai payung kerja sama antara Fakultas Teknik Unveirsitas Pancasila dengan PT. Lion Air dalam kerja sama pengembangan SDM di bidang hospitality management, quality assurance, supply chain management, dan teknik perawatan pesawat.

Sedangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Perum Perikanan Indonesia pada bulan Oktober lalu tentang Peluang Magang Mahasiswa UP, Pelatihan & Pendidikan lanjut Karyawan D3 Perum Perikanan Indonesia ke jenjang S1.

Serta Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat dan dengan PT.Telkom pada tanggal 20 November 2020 tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Telekomunikasi dalam rangka Digitalisasi Ekonomi UMKM.

Fakultas Hukum UP mengadakan penandatanganan MoA (lanjutan MoU) dengan Youngsan University Korea Selatan, untuk program Joint Degree S1 Ilmu Hukum. Lalu, rencana pembukaan 5 (lima) Prodi baru dalam waktu dekat, yakni Prodi Doktor Teknik Mesin, Prodi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Kawasan, Prodi Profesi Arsitektur, Prodi S1 Teknik Perkeretaapian (dari Fakultas Teknik), Prodi Vokasi D4 MICE-Fakultas Pariwisata.

Selain itu perkembangan non-akademik dalam bidang kerohanian; setelah Masjid At-Taqwa UP selesai dibangun pada tahun 2018, maka dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Kampus, akan dibangun 4 (empat) rumah ibadah lainnya yakni Gereja Katholik, Gereja Protestan, Vihara dan Pura.

Dalam acara wisuda, disampaikan Orasi Ilmiah oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yakni Bapak Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D dengan tema "Strategi Adaptif-Produktif-Inovatif-Dan Kontributif (APIK) Sebagai Modal Merespon Dinamika Perkembangan Teknologi Dan Tantangan Resesi Ekonomi".*

Baca juga: Obat herbal bisa jadi alternatif pengobatan diabetes saat pandemi

Baca juga: Paduan Suara Universitas Pancasila launching secara virtual

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020