London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (24/11/2020), rebound dari kerugian sehari sebelumnya, dengan acuan  Indeks FTSE 100 di Bursa Saham London melonjak 1,55 persen atau 98,33 poin, menjadi menetap di 6.432,17 poin.

Indeks FTSE 100 tergerus 0,28 persen atau 17,61 poin menjadi 6.333,84 poin pada Senin (23/11/2020), setelah naik 0,27 persen atau 17,10 poin menjadi 6.351,45 poin pada Jumat (20/11/2020), dan merosot 0,80 persen atau 50,89 poin menjadi 6.334,35 poin pada Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,28 persen

BP, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melambung 8,42 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya Rolls-Royce Holdings yang terangkat 8,18 persen, serta perusahaan tambang tembaga Antofagasta bertambah 7,40 persen.

Baca juga: Saham Prancis bangkit kembali, Indeks CAC 40 melambung 1,21 persen

Di sisi lain, Homeserve, perusahaan renovasi dan perbaikan darurat rumah multinasional yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 7,18 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan ritel fashion olahraga JD Sports Fashion yang kehilangan 6,50 persen, serta perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian produk dan sertifikasi multinasional Intertek Group jatuh 6,42 persen.

Baca juga: Saham Singapura untung lagi, Indeks Straits Times melonjak 1,50 persen

Baca juga: Saham Hong Kong naik 3 hari beruntun, Indeks HSI terangkat 0,39 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020