bisa dilakukan penanganan sejak dini
Pekalongan (ANTARA) - Sebanyak 75 warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, antusias mengikuti layanan tes usap (swab) gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, Rabu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa layanan tes usap gratis yang akan diselenggarakan di 27 kelurahan mulai 18 November 2020 hingga 3 Desember 2020 ternyata mendapat respons positif dari masyarakat.

"Pada hari pertama saja, animo masyarakat mengikuti tes usap cukup tinggi. Ada 75 warga Kelurahan Podosugih dan Tirto yang mengikuti tes usap pada hari pertama," katanya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Pekalongan-Jateng harus tingkatkan edukasi prokes

Budiyanto mengatakan masyarakat Kota Pekalongan dapat memanfaatkan layanan tes usap gratis ini dengan datang ke kelurahan masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Melalui pemeriksaan tes usap, kata dia, maka status kesehatan masyarakat bisa diketahui apakah terpapar virus COVID-19 atau tidak.

"Jika terkonfirmasi positif COVID-19 maka bisa dilakukan penanganan sejak dini agar tidak menular pada orang lain terutama kerabat dan teman dekatnya," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan positif COVID-19

Ia mengajak masyarakat mengikuti tes usap gratis di masing-masing kelurahan setempat dengan cukup membawa persyaratan kartu tanda penduduk (KTP) dan mencantumkan nomor teleponnya.

"Sebenarnya dengan pemeriksaan tes usap ini akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain dan ketika kita tahu bahwa statusnya negatif maka kita aman dan lebih tenang," katanya.

Warga Kelurahan Podosugih, Muttaqin mangatakan bahwa warga mengapresiasi kepada Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi tes usap gratis ini sehingga dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya pemeriksaan tes itu.

"Memang saat awal, kami sempat khawatir saat akan dilakukan tes usap tetapi setelah selesai kami merasa tenang," katanya.

Baca juga: Pemkot-Polres Pekalongan bangun Kampung Tangguh Nusantara Candi

Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020