Mungkin saat ini belum rezeki untuk dipanggil Timnas Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pemain muda Persija Jakarta Sutan Zico berjanji akan memperbaiki kelemahannya agar bisa kembali dipanggil dalam pemusatan latihan tim nasional U-19 yang diproyeksikan untuk di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.

Zico tak masuk dalam daftar 38 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 16 hingga 23 November 2020. Padahal dirinya sempat mengikuti TC pertama sebelum berangkat ke Kroasia, namun atas pertimbangan Shin Tae-yong namanya tak diikutsertakan.

"Maka dari itu saat ini saya terus membenahi kekuatan otot saya dan bekerja lebih keras lagi. Dengan menujukkan itu mudah-mudahan bisa dipanggil kembali dan bila itu terjadi saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu nantinya," ujar Zico dikutip dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Sutan Zico tolak "tumbang" setelah dicoret dari timnas U-19

Meski tak dipanggil, Zico tak lantas berkecil hati, ia justru semakin meningkatkan motivasinya untuk mengevaluasi setiap kekurangan diri.

Zico mengaku dirinya masih banyak kekurangan dibandingkan dengan striker lain yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu. Ia menyoroti postur tubuh yang menjadi faktor mengapa dia tak dipanggil.

"Mungkin saat ini belum rezeki untuk dipanggil Timnas Indonesia. Saya kira pelatih Shin Tae-yong mungkin punya selera tersendiri. Sebagai pemain saya pikir harus adaptasi dengan apa yang diinginkan pelatih dan harus mengejar itu saat ini," kata dia.

"Mungkin yang saya kira masih kurang adalah postur saya. Meskipun saya memiliki insting gol yang sangat baik, postur saya masih kalah dengan striker yang ada di timnas," kata dia.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia kembali jalani TC virtual

Sebelumnya, pemain timnas U-19 berencana akan diboyong untuk menggelar TC di luar negeri. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan federasi sepak bola Spanyol telah memberikan lampu hijau bagi Timnas U-19 Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan di negara tersebut.

“Ada informasi kalau Spanyol memberikan lampu hijau untuk bisa berlatih,” kata dia.

Sepulang dari Kroasia, PSSI sebelumnya membidik tiga negara sebagai lokasi pemusatan latihan lanjutan timnas U-19. Ketiga negara tersebut, yaitu Belanda, Jepang atau Korea Selatan.

Namun Belanda belum memberikan jawaban, begitu pun dengan Jepang. Sementara untuk Korea Selatan, menurut Iriawan, PSSI belum mengantongi izin dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk dapat membawa skuat Garuda Muda berlatih di sana.

Baca juga: PSSI diskusikan ulang program timnas U-19 setelah Toulon batal

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020