Medan (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut mencatat rata-rata ada penambahan 1.500 orang lebih per hari yang memeriksakan spesimen untuk memastikan terpapar atau tidak dari COVID-19.

"Pada tanggal 13 November misalnya tercatat ada penambahan 1.587 spesimen yang diperiksa di Sumut," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Jumat.

Hingga 13 November tercatat sudah ada 163.792 sampel spesimen yang diperiksa dari posisi 12 November yang masih 162.205 sampel.

"Jumlah pemeriksaan sampel spesimen terus bertambah sekitar 1.500 setiap hari sehingga total pada 13 November sudah mencapai 163.792 sampel, "ujar Aris.

Baca juga: 31 daerah di Sumatera Utara masuk zona oranye COVID-19

Baca juga: Kota Gunung Sitoli kembali ke zona merah


Pada tangga 13 November, ada penambahan pemeriksaan spesimen yang cukup banyak khususnya dari Kota Medan .

Dari total 163.792 yang diperiksa, sebanyak 71.078 spesimen dari Kota Medan.

Kemudian warga dari luar Sumut sebanyak 11.197 dan Deliserdang 22.607 sampel .

Pemeriksaan spesimen yang terus bertambah didorong kesadaran warga dan perusahaan yang semakin tinggi untuk memeriksakan diri dan karyawannya untuk memastikan serangan COVID-19 itu.

Pemeriksaan spesimen yang bertambah banyak itu membuat jumlah suspek dan terkonfirmasi lebih cepat diketahui.

Jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumut sebanyak 14.131 dan suspek sebanyak 702 orang.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
 

Baca juga: Penanganan COVID-19 di Kabupaten Karo secara ketat

Baca juga: Satgas COVID-19 Sumut siap biayai swab tahanan yang dikirim ke lapas


Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020