Cukup masuk ke website pasar.id, maka pembeli akan diarahkan kepada website pasar terdekat
Denpasar (ANTARA) - BRI Kanwil Denpasar mencatat 2.989 transaksi dengan nilai sekitar Rp153 juta pada Web Pasar BRI se-Bali.

"Khusus untuk wilayah Provinsi Bali, terdapat 140 Web Pasar dengan jumlah pedagang terdaftar sebanyak 1.279 orang. Transaksi di 140 Web Pasar se-Bali tersebut telah dilakukan sebanyak 2.989 transaksi dengan nominal kurang lebih Rp153 juta," kata Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Ida Bagus K Subagia di Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mengatakan saat ini jumlah Web Pasar BRI se-Kanwil BRI Denpasar mencapai 309 dengan jumlah pedagang yang telah terdaftar sebanyak 2.469 orang.

BRI mengeluarkan Program Web Pasar sebagai bentuk dukungan BRI terhadap sektor UMKM untuk dapat bertahan pada masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Bantu masyarakat penuhi kebutuhan, BRI hadirkan website pasar

Website Pasar BRI merupakan salah satu inovasi untuk membantu para pedagang agar tetap dapat berjualan. Keberadaan website tersebut menjadi solusi sekaligus alternatif bagi para pedagang untuk berinteraksi dengan konsumen tanpa tatap muka.

Ida Bagus K Subagia menjelaskan dukungan digitalisasi transaksi di pasar-pasar tersebut bertujuan agar para pedagang pasar terbantu memasarkan dagangannya kepada konsumen secara virtual tanpa harus bertemu secara langsung di lokasi pasar.

"Produk yang bisa dibeli antara lain sembako, sayuran, daging, buah-buahan, dan berbagai kebutuhan lainnya melalui website yang langsung terhubung dengan penjual di pasar," ungkapnya.

Baca juga: Pedagang NTT didorong beralih ke transaksi digital dengan Web Pasar

Ia menjelaskan Web Pasar BRI yang tergabung dalam Pasar.id merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok maupun barang rumah tangga lainnya tanpa harus keluar rumah.

"Cukup masuk ke website pasar.id, maka pembeli akan diarahkan kepada website pasar terdekat. Kemudian pembeli akan langsung memilih barang yang dibutuhkan dan melakukan transaksi pembayaran menggunakan transfer rekening maupun QRIS," katanya.

Ida Bagus K. Subagia menambahkan setelah transaksi berhasil maka kurir atau admin pasar akan mengantar barang sesuai lokasi yang ditetapkan.

Baca juga: Perilaku masyarakat berubah, BI: Digitalisasi kian cepat saat pandemi

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020