Jakarta (ANTARA) - Masa depan bek Bayern Muenchen David Alaba di klub juara Eropa ini masih belum jelas setelah pembicaraan kontraknya selama berbulan-bulan tak kunjung mencapai kemajuan ke arah kontrak baru, kata pelatih Bayern, Hansi Flick, seperti dikutip Reuters, Jumat.

Pemain timnas Austria berusia 28 tahun itu sudah bersama Bayern sejak 2008 dan menjadi bek andalan selama bertahun-tahun. Kontraknya akan berakhir 2021.

Serangkaian pembicaraan kontrak antara pemain ini dan klubnya sejauh ini gagal mencapai kesepakatan.

Mengingat Alaba akan berstatus bebas transfer musim panas tahun depan, maka Bayern harus memutuskan apakah akan menjualnya dalam jendela musim dingin nanti karena itulah kesempatan terakhir mereka mendapatkan pemasukan jika belum juga ada kontrak baru.

"Saya sungguh berharap dia meneken kesepakatan baru dengan Bayern karena saya kira dia tahu situasi yang terjadi saat ini di Muenchen," kata Flick yang mengantarkan klub Bavarian ini menggondol lima trofi pada 2020, termasuk dua trofi domestik dan Liga Champions, setelah menjadi pelatih ini setahun lalu.

"Kami punya banyak kesenangan, ada atmosfer bagus di dalam tim ini dan kami memainkan sepak bola yang berhasil. Ini adalah klub yang tempatnya berada di antara yang terbaik di dunia."

"Dia akan memikirkan hal ini, saya yakin, tetapi kami harus menghormati keputusan apa pun. Saya harap dia tetap bersama kami tetapi akhirnya ini adalah keputusan dia."

Keserbabisaan Alaba dan kecepatannya dalam membaca permainan sehingga bisa berperan sebagai baik fullback maupun bek tengah selain juga beroperasi di sayap, telah membuat dia dipercaya menjadi starter selama sembilan tahun terakhir dan menjadi favorit penggemar.

Alaba sudah memenangkan dua gelar Liga Champions bersama klub ini selain sembilan gelar juara liga dan enam Piala Jerman.

Baca juga: Diincar Barca dan Madrid, Alaba tolak tawaran kontrak baru dari Bayern
Baca juga: Barcelona sebut David Alaba miliki nilai tambah
Baca juga: Cetak tiga gol di pengujung laga, Muenchen bekap Leipzig 5-4

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020