Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, karena penguatan yen terhadap dolar AS merugikan saham-saham eksportir di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kasus COVID-19 yang melonjak di Eropa dan Amerika Serikat.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berkurang 67,29 poin atau 0,29 persen, dari tingkat penutupan Selasa (27/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.418,51poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 hampir datar, turun tipis 0,04 persen atau 8,54 poin menjadi 23.485,80 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama menyusut 0,31 persen atau 4,98 poin, menjadi berakhir di 1.612,55 poin. Indeks Topix sedikit berkurang 0,09 persen atau 1,45 poin menjadi 1.617,53 poin pada akhir perdagangan Selasa (27/10/2020).

Saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pertambangan, besi dan baja, serta asuransi termasuk mengalami kerugian paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Nikkei turun tipis karena laba kuat imbangi tekanan virus corona
Baca juga: Saham Tokyo dibuka turun tertekan kekhawatiran lonjakan virus corona
Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun di tengah kekhawatiran kebangkitan COVID-19

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020