Kegiatan riset kelautan yang didukung sepenuhnya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional tersebut dilepas di Pelabuhan Perikanan Muara Baru Dermaga Barat, Jakarta Utara, Sabtu oleh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) LIPI, Prof Dr Hery Harjono dan Kepala Pusat Penelitian (P2) Oseanografi LIPI, Dr Suharsono.
"Pelayaran ini mengirim sekitar 40 orang untuk melaksanakan penelitian bidang kelautan," ujar Hery.
Hery Harjono seperti dikutip siaran pers LIPI mengatakan, tujuan utama program tersebut untuk mempercepat penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kelautan.
Sebab, dia melanjutkan, selama ini SDM bidang IPTEK kelautan dirasa masih kurang. Padahal Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 70 persen wilayahnya berupa lautan.
Sementara itu, Suharsono mengatakan, latar belakang penyelenggaraan program tersebut adalah untuk lebih memfasilitasi para peneliti muda dari kalangan perguruan tinggi yang kesulitan melaksanakan penelitian lapangan.
?Kegiatan ini merupakan implementasi dari teori-teori yang mereka dapatkan di bangku kuliah,? katanya sambil menambahkan bahwa para peserta terdiri atas peneliti dari kalangan dosen muda dan mahasiswa tingkat akhir yang melakukan tugas akhir.
Mereka berasal di antaranya dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Aceh, Universitas Patimura, Ambon, Universitas Hasanuddin, Makasar, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur dan lain-lain.
Dikatakan Suharsono, Pelayaran Kebangsaan yang sudah dimulai sejak 2008 silam itu, pada kegiatannya di tahun ketiga ini akan berlayar dari Jakarta menuju Bangka-Belitung.
Kapal penelitian laut milik Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI dan dibuat di Kota Bergen Norwegia pada tahun 1997-1998 itu mulai diluncurkan sejak 24 Mei 1998.
(D009/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
