Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pekan depan akan melakukan kunjungan ke empat negara Asia, termasuk Indonesia, untuk memperkuat hubungan dan menekankan komitmen AS untuk kawasan Indo-Pasifik yang makmur.

Menlu Pompeo dalam lawatannya ke Asia akan berkunjung ke India, Srilanka, Maladewa, dan Indonesia pada 25-30 Oktober, demikian disebutkan dalam keterangan tertulis yang dilansir di laman resmi Departemen Luar Negeri AS, Jumat.

"Senang berada di sini untuk berbicara tentang kunjungan mendatang Menlu Pompeo ke India, Srilanka, Maladewa, dan Indonesia. Kami berharap dapat memperkuat hubungan dengan teman dan mitra kami, menekankan komitmen kami yang mendalam terhadap Indo-Pasifik dan memajukan visi kami untuk kemitraan jangka panjang dan kemakmuran di kawasan ini," kata Dean Thompson, Wakil Utama Asisten Menlu AS, seperti dilansir laman Deplu AS.

Thompson menyebutkan bahwa Menlu Pompeo akan berangkat pada Minggu (25/10) dan akan tiba di New Delhi, India, pada Senin (26/10).

"Melihat hubungan kami dengan India, kecepatan dan ruang lingkup kerja sama kami dengan India terus meningkat. Memang, kami memiliki peluang luar biasa untuk memperkuat hubungan AS-India, yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas baik di kawasan maupun di dunia," ujar dia.

Untuk itu, menurut dia, Pompeo bersama dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk membahas upaya-upaya  memajukan Kemitraan Strategis Global Komprehensif AS-India.

Menlu Pompeo dan Menhan Esper kemudian akan bertemu dengan mitra-mitranya, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Pertahanan Rajnath Singh, untuk Dialog Tahunan Menteri 2+2 (two plus two) AS-India yang ketiga.

"Format pertemuan 2+2 disediakan untuk teman dan mitra terdekat kami dan mencerminkan keyakinan kami bahwa Amerika Serikat dan India lebih kuat, lebih aman, dan lebih sejahtera saat bekerja sama," ucap Thompson.

Diskusi 2+2 AS-India itu akan berfokus pada isu kerja sama global, respons pandemi, dan tantangan di kawasan Indo-Pasifik --terutama tentang ruang kolaborasi ekonomi dan energi, hubungan antar-masyarakat, serta kerja sama pertahanan dan keamanan.

Dari New Delhi, menurut keterangan itu, delegasi AS yang dipimpin Pompeo akan melakukan perjalanan ke Kolombo, Sri Lanka. 

Di Kolombo, Pompeo akan melakukan pertemuan dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, juga dan Menteri Luar Negeri Dinesh Gunawardena, untuk menekankan komitmen AS dalam mendukung Sri Lanka sebagai negara yang kuat, mandiri, dan demokratis.

"Kami ingin bermitra dengan Sri Lanka dalam tujuan bersama kita dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Thompson.

"Untuk memperkuat kemitraan jangka panjang kami dengan Sri Lanka dan memperkuat komitmen jangka panjang kami di kawasan (Indo-Pasifik) ini, kami mendorong Sri Lanka untuk meninjau opsi yang kami tawarkan bagi pembangunan ekonomi yang transparan dan berkelanjutan berbeda dengan praktik yang diskriminatif dan buram," lanjutnya.

Menurut Thompson, pemerintah AS ingin mendorong Sri Lanka untuk mengamankan kemandirian ekonominya demi kemakmuran jangka panjang, dan AS siap bermitra dengan negara itu untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonominya.

Selanjutnya dari Kolombo, delegasi AS akan melakukan perjalanan ke Male, Maladewa, yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan AS selama lebih dari 50 tahun. Menlu Pompeo akan bertemu dengan Presiden Ibrahim Mohamed Solih dan Menteri Luar Negeri Abdulla Shahid.

"Kami bangga atas kemitraan kami dengan Maladewa dalam masalah keamanan regional dan untuk memerangi terorisme. Kami menantikan kesempatan lebih lanjut untuk memajukan hubungan," ujar Thompson.

Setelah ke Maladewa, Menlu Pompeo akan berkunjung ke Jakarta, Indonesia. Selama berada di Jakarta, Menlu Pompeo dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi.

Kunjungan Menlu Pompeo ke Indonesia dilakukan menyusul kunjungan sejumlah pejabat tinggi AS lainnya, antara lain wakil menteri pertahanan AS dan delegasi US International Development Finance Corporation (DFC).

Sebaliknya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga telah berkunjung ke AS pekan lalu.


Baca juga: Menlu AS Mike Pompeo berkunjung ke Indonesia pekan depan

Baca juga: Hikmahanto: Indonesia harus jaga politik luar negeri bebas aktif

Baca juga: Lawan China, Menlu AS tingkatkan solidaritas dengan sekutu Asia


 

Menlu AS Mike Pompeo berkunjung ke Indonesia pekan depan


 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020