Jakarta (ANTARA) - Grup musik Dusx merilis mini album perdana bertajuk "Toxicious Anthropoid" dalam format kaset pita edisi terbatas berjumlah 150 keping.

Mini album dari grup musik beraliran grindcore itu bermaterikan tujuh lagu. Proses rekaman mini album "Toxicious Anthropoid" memakan waktu kurang lebih 1 bulan, dieksekusi di beberapa studio berbeda.

"Drum direkam di Red Studio yang sering digunakan pelaku-pelaku musik keras di Bandung yang bertempatkan di Gerlong. Prosesnya dibantu oleh Ako. Adapun untuk gitar dan vokal direkam di Valhalla Audio Labs lewat bantuan tangan Nana Banana," kata Dusx dalam keterangan resminya, Jumat.

Baca juga: Lepas dari Pasto, Jesenn kembali bermusik lewat "Salahkah"

Baca juga: Ify Alyssa rilis album perdana "Pelita Lara"

 
Kaset mini album grup musik Dusx. (HO)

Dusx menjelaskan bahwa ada sejumlah grup musik yang menjadi referensi dalam proses penggarapan mini album ini, seperti Misery Index, Benighted, dan Absurdist.

Mini album "Toxicious Anthropoid" kini sudah tersedia di webstore dan e-commerce. Rencananya, Dusx juga akan membuat beberapa aktivitas promosi untuk mini album ini, salah satunya menyiapkan video musik untuk lagu "Naked Apes".

Dusx merupakan grup musik asal Bandung yang dibentuk pada 2019 oleh Tommy (eks gitaris Godless Symptomps), Jims Adrian (vokal), dan Usenk (drum).

Formasi ini menghasilkan single berjudul "Beneath The Limb" yang dirilis pada tahun yang sama. Seiring berjalannya waktu, Cepie dari Femau masuk menggantikan Usenk pada Desember 2019. Sementara Syafri dari Gunblasting masuk menggantikan Jims Adrian lima bulan kemudian.


Baca juga: Hindia siapkan penampilan spesial di konser "Here Comes The Sun"

Baca juga: Festival musik "Here Comes The Sun" tayang virtual di GoPlay

Baca juga: Charita Utami-Yudhistira Mirza kolaborasi di lagu "Usai Usia"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020