Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, wafat dalam keadaan "husnul khotimah".

"In sya aAllah, 'husnul khatimah' dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.

Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu juga menyampaikan duka cita mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan serta ketabahan hati menerima cobaan ini.

Baca juga: Pimpinan Pondok Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi wafat

Jasa almarhum selama hidup, kata dia, sangatlah besar untuk Indonesia, khususnya bagi dunia pendidikan.

"Alumni Gontor telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia. Di antara mereka banyak yang menjadi menteri, kepala daerah, rektor, duta besar, budayawan, dan berbagai profesi serta jabatan strategis lainnya," ucap Khofifah.

Menurut dia, tak ada yang tidak mengenal Gontor dan para alumninya sangat disegani, termasuk kiprahnya yang sangat positif, baik di kancah nasional maupun internasional.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengucapkan duka cita melalui unggahan di akun Instagram pribadi miliknya, @khofifah.ip.

KH Abdullah Syukri Zarkasyi berpulang ke Rahmatullah pada Rabu sekitar pukul 15.50 WIB.

Baca juga: Pimpinan Gontor tutup usia, civitas mohon doa husnul khatimah

Informasi resmi dari Humas Pondok Modern Darussalam Gontor maupun kalangan alumni menyebutkan KH Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal pada usia 78 tahun karena menderita sakit.

KH Abdullah Syukri Zarkasyi merupakan putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah satu trimurti pendiri Pondok Modern Gontor Ponorogo.

KH Syukri juga aktif di dunia pergerakan dan organisasi berlatar belakang Islam, lalu pernah tercatat sebagai pengurus HMI cabang Ciputat, Jakarta (1964), pengurus Himpunan Pelajar Islam di Kairo, Mesir (1971), pengurus PPI di Denhag, Belanda (1975), dan Pimpinan Pondok Modern Gontor (1985 – sekarang).

Saat wafat, KH Abdullah Syukri masih tercatat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo (1999 - sekarang), Ketua MP3A Kemenag Ponorogo (Majelis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (1999 - sekarang) dan Dewan Penasihat MUI Pusat.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020