Kuala Kapuas (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Polres Kapuas, Kalimantan Tengah, berhasil meringkus oknum aparatur sipil negara (ASN) pengedar narkoba jenis sabu-sabu di daerah itu beserta dua kurir.

"Dari tiga pelaku yang kita amankan itu, salah satunya oknum ASN yang merupakan pengedarnya," kata Kasat Narkoba Polres Kapuas Iptu Subandi di Kuala Kapuas, Rabu.

Ketiga pelaku tersebut yaitu IM dan MAJ sebagai kurir dan AEW sebagai pengedar sabu. Ketiganya ditangkap petugas di dua tempat berbeda atas informasi dari masyarakat.

"Ketiga pelaku ini ditangkap, berawal dari ditangkapnya IM warga Jalan Pemuda, Kota Kapuas, di depan Kantor Dinas Pendidikan Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB. Dan ditemukan satu buah plastik klip kecil berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,33 gram," katanya.

Baca juga: BNN sebut peredaran narkoba di masa pandemi beralih secara "online"
Baca juga: Polres Karimun tangkap kurir sabu 2 kilogram jaringan internasional
Baca juga: Pesinetron RR mengaku sudah lima kali beli sabu-sabu


Kemudian dari hasil pengembangan pelaku IM, petugas kembali bergerak melakukan penangkapan dua pelaku lainnya yakni MAJ dan AEW di rumah kontrakan pelaku Jalan Sumatra, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas.

Dikediaman pelaku AEW, petugas berhasil mengamankan sembilan paket plastik klip kecil yang berisi kristal bening diduga sabu dengan berat brutto 8,82 gram siap edar dan sejumlah barang bukti lainnya.

"Dari keterangan ketiga pelaku tersebut, dua pelaku kurir ini mendapatkan barang sabu tersebut dari pelaku AEW yang merupakan pengedar. AEW mendapatkan barang haram tersebut dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang mana diedarkan kembali di wilayah Kapuas," jelas Subandi.

Atas perbuatan ketiga pelaku tersebut, Polisi akan menjeratnya dalam Pasal 114 dan 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tetang narkotika, dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020