Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan fasilitas cuci tangan untuk 4.600 satuan pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Untuk mendukung kampanye mencuci tangan pakai sabun ini, kami telah memberikan fasilitas untuk mencuci tangan, yakni wastafel dan sabun cuci tangan bagi 4.600 PAUD," ujar Koordinator PAUD Kemendikbud, RR Lestari dalam webinar di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Hanya separuh masyarakat Indonesia lakukan cuci tangan dengan benar

Baca juga: DKI dirikan 142 PAUD Negeri pada 2020


Satuan pendidikan yang mendapatkan bantuan fasilitas cuci tangan tersebut merupakan PAUD yang berada di zona hijau dan kuning. PAUD yang berada di zona tersebut akan segera melakukan pembelajaran tatap muka.

Bantuan yang diberikan tidak hanya fasilitas cuci tangan, tetapi juga masker dan poster mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun. "Ini merupakan persyaratan bagi PAUD yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka," tuturnya.

Dia menjelaskan mencuci tangan dengan menggunakan sabun telah masuk dalam kurikulum dari jenjang PAUD hingga sekolah menengah.

Ke depan, dia berharap budaya mencuci tangan dengan sabun tersebut tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga dibiasakan di rumah.

Baca juga: IDI Jaksel ingatkan masyarakat terapkan 4M cegah penularan COVID-19

Baca juga: Bantuan untuk murid PAUD sedang disiapkan Kemendikbud


"Dalam hal ini, orang tua memiliki peranan penting dalam membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun," imbuh dia.

Pemerintah melalui Satgas COVID-19 atau #satgascovid19 terus menyosialisasikan #ingatpesanibu yakni mencuci tangan pakai sabun dan menjauhi kerumunan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020