Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup beragam pada Rabu, setelah Wall Street jatuh semalam ketika sentimen investor tertekan berlanjutnya kebuntuan dalam negosiasi stimulus fiskal AS, serta penghentian uji coba vaksin COVID-19 oleh pembuat obat menyebabkan kekhawatiran.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 24,95 poin atau 0,11 persen, dari penutupan Selasa (13/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.549,70 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei terangkat 43,09 poin atau 0,11 persen menjadi 23.626,73 poin.

Baca juga: IHSG melambung, terkerek aksi korporasi sejumlah BUMN

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 5,20 poin atau 0,32 persen menjadi berakhir pada 1.643,90 poin. Indeks Topix bertambah 5,75 poin atau 0,35 persen menjadi 1.649,10 poin pada akhir perdagangan Selasa (13/10/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan instrumen presisi dan ritel dan memimpin keuntungan besar, sementara transportasi udara serta besi dan baja mencatat kerugian paling banyak pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka naik, Indeks Hang Seng terangkat 0,65 persen

Baca juga: Saham China dibuka merosot, setelah raih untung 3 hari beruntun


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020