Jakarta (ANTARA) - Perum Produksi Film Negara (PFN) siap mengambil peran utama dalam mendukung industri film dan konten di dalam negeri dan melakukan penetrasi ke pasar global.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Perum PFN, Judith J.N. Dipodiputro saat merayakan Ulang Tahun ke-75 Perum PFN di Jakarta, hari ini.

Pemerintah melalui Kementerian BUMN, memang telah mengarahkan Perum PFN untuk menjadi perusahaan pembiayaan perfilman dan konten.

Judith mengatakan arahan dari Kementerian BUMN tersebut adalah tantangan yang bisa dihadapi dan dikembangkan, asal dilakukan dengan kompak dan kreatif oleh Perum PFN.

"Setahun ke depan akan menjadi candradimuka bagi kita semua di PFN dalam melakukan transformasi. Kita harus bisa melakukan segera, dengan kecepatan yang tinggi, namun harus benar-benar matang. Harus matang tetapi juga cepat!," ujar Judith dalam sambutannya.

Di internal Perum PFN sendiri, tantangan yang harus dihadapi adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, sistem tata kelola dan memitigasi resiko serta akses terhadap permodalan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Perum PFN, Ricky Joseph Pesik, mengatakan bahwa transformasi di Perum PFN belum terlambat dan masih dapat dilakukan.

"Tadinya, mungkin semua di PFN adalah pemain sepak bola. Namun, sekarang kita diarahkan untuk jadi pemain basket. Ini tantangan tersendiri karena game-nya sudah beda," kata Ricky.

Ricky juga yakin Perum PFN mampu melakukan transformasi menjadi perusahaan pembiayaan.

"Semoga Perum PFN akan menjadi perusahaan pembiayaan perfilman yang diperhitungkan, tidak saja dalam negeri, tetapi juga luar negeri," ujar Ricky.

Anggota Dewan Pengawas Perum PFN, Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan transfomasi yang dilakukan Perum PFN adalah proses bisnis yang baru sesuai dengan perkembangan jaman.

Dia berharap transfomasi itu akan menjadi proses belajar berkolaborasi sehingga ke depannya Perum PFN makin banyak menghasilkan film dan konten yang berkualitas.

Dalam 15-20 tahun terakhir, industri film dan konten di Indonesia terus bertumbuh, bahkan di masa pandemi COVID-19 pun industri film dan konten masih bisa bertumbuh. Hal tersebut menunjukkan industri film dan konten sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di masyarakat.

Ulang Tahun ke-75 Perum PFN sendiri juga diisi dengan pembukaan Lomba Podcast dan Iklan Layanan Masyarakat.

Baca juga: Kementerian BUMN segera arahkan PFN jadi lembaga keuangan perfilman

Baca juga: Perum PFN gelar Content Every Think #15, belajar soal kepemimpinan

Baca juga: PFN umumkan pemenang Lomba Film Pendek 75 Tahun Kemerdekaan RI

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020