Ciamis (ANTARA News) - Tanah tebing longsor di Dusun Sukamulya, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu, bukan karena bencana alam melainkan kelalaian manusia.

"Jadi bukan alami kena longsoran, namun mereka membikin saluran sendiri," kata Kapolres Ciamis AKBP Agus Santoso SIK didampingi Kabag Binamitra Kompol H Yudi Saprudin SH, kepada wartawan, Sabtu.

Ia menjelaskan longsoran tanah tebing yang menimpa empat orang, satu diantaranya meninggal dunia akibat tertimbun tanah saat sedang mengerjakan saluran air dengan membelah tebing setinggi 7 meter.

Menurut dia tebing tersebut diduga tidak mengetahui kondisi tanah sehingga mereka sengaja menembus tebing untuk menyambungkan saluran air yang akan mengairi areal kolam.

"Longsoran itu sebelumnya tebing setiggi tujuh meter sengaja di belah oleh empat orang pekerja, untuk dibikin saluran air," katanya.

Peristiwa naas tersebut jajaran kepolisian langsung membantu evakuasi warga yang tertimbun sekaligus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya longsor.

"Kami masih melakukan penyelidikan penyebabnya seperti apa, yang jelas karena lalainya saat melakukan pekerjaan, sehingga kurang memperhatikan keselamatan," katanya.

Sementara itu longsor terjadi saat empat warga melakukan kerja bakti membuat saluran air disekitar tebing, tiba-tiba terjadi longsor hingga menewaskan seorang warga setempat Tasman alias Mamat Jiweng (35).

Sedangkan tiga orang lainnya Samsu (65), Wawan (35) dan Mamat (50) berhasil menyelematkan diri meskipun sempat tertimbun tanah.(Ant/R009)


Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010