Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN DPP PKS) Sukamta memberikan apresiasi atas pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Umum PBB yang terus konsisten membela Palestina ketika negara-negara sekitarnya melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang terus konsisten dan berusaha mewujudkan cita-cita pendiri Bangsa Indonesia untuk menghapuskan penjajahan di muka bumi. Presiden Jokowi juga telah membawa harapan kaum muslimin Indonesia agar Palestina bisa merdeka," kata Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia berharap peran Indonesia khususnya dalam posisi sebagai anggota Dewan Keamanan PBB lebih maksimal lagi dalam menjaga keamanan dan ketertiban dunia.

Baca juga: Pidato Presiden Jokowi terpilih tampil di laman utama UN News

Baca juga: Presiden Jokowi harap PBB senantiasa berbenah diri


Menurut dia, situasi yang memanas di beberapa kawasan hendaknya bisa dijaga stabilitas agar rakyat negara manapun tidak menjadi korban kembali.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan tetap memberikan dukungan untuk kemerdekaan bagi Palestina dalam Sidang Majelis Umum ke-17 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual, Rabu (23/9), menyampaikan bahwa Indonesia bertekad untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi. Menurutnya, Indonesia akan terus memainkan peran sebagai "bridge builder", sebagai bagian dari solusi.

"Secara konsisten, komitmen ini terus dijalani Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia spirit yang menguntungkan semua pihak, tanpa meninggalkan satu negara pun. ‘No one, no country should be left behind’," ujar Jokowi menegaskan.

Persamaan derajat inilah kata Presiden Jokowi, yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, saat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 yang menghasilkan Dasa Sila Bandung.

Hingga kini, prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan, termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," ungkapnya.

Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama negara ASEAN akan terus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020