Sudah tidak ada lagi sampah dan masyarakat sudah tertib membuang sampah
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga di Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarmasin mengapresiasi bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam program Bersih-Bersih Sungai Kemuning yang saat ini telah mendorong aktivitas warga dan meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

"Kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada BRI. Sekarang kami punya ikon sendiri. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, sekarang satu per satu masyarakat warga masyarakat datang ke sini. Terima kasih untuk dukungan penuh dari BRI, terutama dalam edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah dan pembangunan sarana prasarana umum di pinggir sungai,” kata perwakilan warga sekaligus Ketua RT 001, Kelurahan Gunung Paikat, Sudarmin, melalui keterangan pers yang diperoleh ANTARA Jakarta, Senin.

Ia mengatakan berkat bantuan program bersih-bersih yang diupayakan di sungai desa itu, saat ini kondisi sungai tersebut telah bersih dan dilengkapi sarana dan prasarana umum.

Ia mengatakan keberadaan Sungai Kemuning saat ini telah menjadi salah satu daya tarik dan alternatif wisata bagi masyarakat sekitar.

Sungai tersebut saat ini menjadi salah satu ikon di kota Banjarmasin yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama di akhir pekan, dan kondisi sungai yang telah bersih dan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana umum itu membuat warga sekitar menamainya sebagai 'Kampung Pelangi’.

Baca juga: Karyawan BRI bantu mobil PCR untuk penanganan COVID-19 di Surabaya

Baca juga: Kemensos dan BRI bersinergi salurkan bansos


Suasana di pinggir Sungai Kemuning saat ini telah ramai dengan aktivitas masyarakat baik yang tinggal di sekitar bantaran sungai maupun yang datang dari wilayah lain.

Tidak hanya sebagai fasilitas umum, kehadiran Kampung Pelangi Sungai Kemuning perlahan-lahan menjadi objek wisata lokal baru yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Sudarmin mengatakan kegiatan 'Bersih-bersih Sungai' yang dilakukan BRI perlahan-lahan mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan kebersihan lingkungan.

Masyarakat juga mendapat bantuan dari BRI berupa satu unit mesin pencacah sampah yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah menjadi lebih ekonomis.

“Sudah tidak ada lagi sampah dan masyarakat sudah tertib membuang sampah. Di pinggir kali juga terdapat banyak tong sampah yang kami sediakan. Kalau pun ada sampah itu sampah yang mengalir dari tempat lain. Dan jika ada, kami tetap membersihkan,” demikian katanya.

Baca juga: Peserta JKN-KIS bisa manfaatkan cicilan tunggakan iuran melalui BRI

Baca juga: BRI bagikan sejumlah trik pilih rumah subsidi

Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020