Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup hampir datar pada perdagangan Rabu, karena investor menunggu hasil pertemuan pengaturan kebijakan bank sentral di Amerika Serikat dan Jepang, sambil mengamati pemilihan kabinet di bawah Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru terpilih.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik tipis 20,64 poin atau 0,09 persen, dari tingkat penutupan Selasa (15/9/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.475,53 poin. Sehari sebelumnya, Nikkei 225 merosot 104,41 poin atau 0,44 persen menjadi 23.454,89 poin.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih rendah karena aksi ambil untung

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah karena apresiasi yen tekan eksportir
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 3,51 poin atau 0,21 persen, menjadi berakhir pada 1.644,35 poin. Indeks Topix melemah 10,26 poin atau 0,62 persen menjadi 1.640,84 poin pada penutupan perdagangan Selasa (15/9/2020).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan informasi dan komunikasi, serta makanan mencatat kenaikan yang menonjol, sementara saham-saham transportasi laut dan produk karet mengalami kerugian paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Filipina setop kenaikan beruntun, Indeks PSE jatuh 1,19 persen

Baca juga: Saham Korsel merosot, Indeks KOSPI tergerus 0,31 persen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020