Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia menguat pada akhir perdagangan Senin, terangkat kenaikan kuat saham bank-bank besar dan pertambangan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 40,10 poin atau 0,68 persen menjadi 5.899,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 39,60 poin atau 0,66 persen menjadi 6.078,50 poin.

"Pasar terbantu hari ini oleh penurunan yang menggembirakan dalam kasus COVID-19 yang teridentifikasi di Victoria dan NSW, bersama dengan pembuat obat Inggris AstraZeneca melanjutkan uji coba vaksin yang menjanjikan," kata analis pasar CommSec, Steven Daghlian.

"Keuntungan dari bank-bank besar, penambang emas dan bijih besi utama, bersama dengan saham energi membantu mendorong pasar lebih tinggi pada Senin."

Di sektor keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,56 persen, ANZ naik 0,86 persen, National Australia Bank naik 1,46 persen dan Westpac Bank naik 0,95 persen.

Saham-saham pertambangan melambung dengan Rio Tinto naik 3,88 persen, BHP naik 1,89 persen, Fortescue Metals naik 2,13 persen dan penambang emas Newcrest naik 3,62 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 2,46 persen, Santos naik 3,15 persen dan Woodside Petroleum naik 1,32 persen.

Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles naik 0,06 persen dan Woolworths turun 0,60 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 1,05 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terdongkrak 3,14 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,13 persen.

Baca juga: Saham Australia ditutup merosot, tertekan saham keuangan dan tambang
Baca juga: Saham Australia dibuka merosot dengan semua sektor lebih rendah
Baca juga: Saham Australia ditutup menguat karena teknologi, penambang melonjak

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020