pemberian hibah ini dapat mempercepat proses pengerjaan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga
Makassar (ANTARA) - Empat pengusaha ternama di Indonesia, menyerahkan sertifikat lahannya kepada Pemerintah Kota Makassar untuk digunakan dalam pelebaran jalan di kawasan Metro Tanjung Bunga Makassar.

Pemilik PT Bosowa Corp Aksa Mahmud di Makassar, Minggu, menghibahkan tanahnya untuk pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga sebagai partisipasi nyata dan kecintaannya kepada Kota Makassar.

"Saya kira harus kita relakan untuk menyumbangkan dan menghibahkan kepada pemerintah daerah, agar daerah kita maju terus," ujarnya.

Baca juga: PT GMTD serahkan sertifikat fasos dan fasum ke Pemkot Makassar

Hibah lahan kepada pemerintah daerah juga dilakukan oleh James Tjahaja Riady (Lippo Group/ PT GMTD), Chairul Tanjung (CT Corp), dan Haji Fatimah (PT Kalla Group).

Dalam mempercepat pembangunan Jalan Metro Tanjung Bunga sebagai landmark baru Kota Makassar para pemilik lahan memberikan dukungan dengan menyerahkan hibah sertifikat lahan.

Acara pematokan lahan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga dan penyerahan sertfikat hibah lahan dilakukan, Minggu (13/9). Penyerahan sertifikat diberikan kepada Pj Wali Kota Makassar dari pemilik dan perwakilan pemilik lahan.

Baca juga: Para saudagar kembali bangun bisnis di Sulawesi

Aksa Mahmud yang hadir langsung dalam penyerahan sertifikat lahannya itu juga mengajak seluruh warga pemilik tanah dalam wilayah pengerjaan jalan sepanjang enam kilometer (km) tersebut untuk berpartisipasi dalam menghibahkan tanahnya demi kepentingan umum.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang hadir dalam penyerahan sertifikat itu berharap dengan infrastruktur itu memunculkan harapkan semakin menguatkan posisi Kota Makassar menjadi hub Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini juga berharap, pemberian hibah ini dapat mempercepat proses pengerjaan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.

Baca juga: Digitarasa himpun 1.700 pelaku UMKM kuliner di Makassar

"Apalagi didukung oleh orang-orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Termasuk orang tua kita Bapak Aksa Mahmud," ucapnya.

Ia meyakini bahwa gerakan pengembangan Metro Tanjung Bunga akan memberikan efek yang besar untuk pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.

Pembangunan tahap pertama akan dilakukan hingga Desember mendatang dengan panjang 1.350 meter dan lebar 50 meter.

Adapun fasilitas jalan ini, yakni pedestrian dan jalur sepeda lebar 6,6 meter, jalur hijau dua meter, jalur lambat 4,8 meter, jalur hijau 1 meter, jalan utama 9,6 meter, dan jalur hijau 2 meter.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020