Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, sejak 17 Maret hingga 9 September 2020 pasien terkonfirmasi positif corona di kota itu bertambah 20 orang sehingga menjadi 2.323 orang.

Antari di Jayapura, Kamis, menyebutkan pada Rabu (10/9) sebanyak 20 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebarannya masing-masing satu orang dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara,Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura.

Kemudian masing-masing dua orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura dan Kelurahan Waena, Distrik Heram. Kemudian masing-masing tiga orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura dan dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Serta empat orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara.

Pada Rabu itu juga, kata dia, tujuh pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Tujuh orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, satu orang. Empat orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Satu orang dari Kelurahan Yobe, Disrik Abepura. Satu orang dari Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura. Masih tetap di Rabu, satu pasien meninggal dunia akibat terpapar corona.

Baca juga: 4.202 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Papua

Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura ini mengatakan, sejak 17 Maret hingga 9 September, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di kota itu bertambah menjadi 2.323 orang dari sebelumnya, 2.303 orang. Dari jumlah itu, 376 orang di antaranya masih menjalani perawatan.

Sementara pasien sembuh di kota itu, sebanyak 1.915 orang. Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 bertambah menjadi 32 orang dari sebelumnya 31 orang. Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang sudah melalukan kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang , dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala dari sebanyak 114 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ini ketidakpatuhan masyarakat pada protokol kesehatan membuat angka positif terus naik. Pihaknya akan turun lapangan untuk mengingatkan masyarakat di tempat wisata, mall, terminal, tempat umum dan lainnya, untuk disiplin memakai pake masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan menjaga pola hidup bersih.

Beragam upaya pencegahan dan sosialisasi terkait bahaya COVID-19 yakni pada 2 September 2020 Wali Kota Jayapura mengeluarkan Instruksi Wali Kota Jayapura Nomor 10 Tahun 2020 tentang perpanjangan peningkatan dan perluasan langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 di wilayah kota tersebut.

Baca juga: ASN positif COVID-19, Dinas Pendidikan Kota Jayapura ditutup
Baca juga: 1.877 pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Jayapura

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020