hasil lelang tersebut melampaui target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp22 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN dengan total penawaran masuk Rp52,26 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan "hasil lelang tersebut melampaui target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun".

Untuk seri SPN03201209, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,1562 persen.

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp2,6 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,09 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,49 persen.

Untuk seri SPN12210909, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,4 persen.

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp7,58 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,4 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 4,21 persen.

Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,41915 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp12,68 triliun dengan mbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,38 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,51 persen.

Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,73588 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp12,2 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,7 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7 persen.

Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,38385 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp7,87 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,35 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,48 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,41964 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp4,35 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,4 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,5 persen.

Pemerintah tidak memenangkan lelang dari seri FR0076, meski penawaran masuk mencapai Rp4,9 triliun, karena lelang harian ini sudah memenuhi target yang ditentukan.

Sebelumnya, pemerintah, pada Selasa (25/8), juga menyerap dana Rp22 triliun dari lelang tujuh seri SUN dengan penawaran masuk mencapai Rp78,34 triliun.

Baca juga: Pemerintah serap Rp22 triliun dari lelang SUN, biayai sebagian APBN
Baca juga: Lelang tujuh seri SUN, pemerintah serap Rp22 triliun
Baca juga: Pemerintah serap Rp20,5 triliun dari lelang SUN

Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020