Simulasi ini kami manfaatkan sebagai tempat uji coba kekompakan tim
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo rupanya sangat memanfaatkan ajang Simulasi Piala Thomas-Uber 2020 yang digelar oleh PBSI untuk meningkatkan kekompakan menjelang dimulainya turnamen bergengsi tersebut.

“Simulasi ini kami manfaatkan sebagai tempat uji coba kekompakan tim. Selain itu, ini juga bisa jadi ajang pemanasan, mumpung sedang tidak ada turnamen. Semoga di Thomas-Uber tahun ini kami bisa bermain lebih kompak dan hasilnya juga yang terbaik,” kata Marcus seusai melakoni pertandingan simulasi, Selasa.

Pada laga simulasi melawan tim Banteng di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, itu, Marcus/Kevin mengalahkan pasangan rangking kedua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 14-21, 21-14, 21-18.

Baca juga: Tekuk Shesar, Chico sumbang poin pertama untuk tim Harimau

Kemenangan tersebut sekaligus menambah poin kedua bagi tim Harimau. Sebelumnya, poin pertama disumbangkan oleh tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo setelah menumbangkan Shesar Hiren Rhustavito dalam tiga gim dengan hasil 11-21, 21-19, 21-18.

“Di gim pertama, kami masih beradaptasi dengan lapangan. Walaupun mainnya masih di Pelatnas Cipayung, rasanya tetap beda. Tapi di gim kedua dan ketiga, akhirnya kami bisa menemukan pola permainan kami,” ujar Kevin.

Sebelum laga sore itu dimulai, pasangan rangking satu dunia tersebut mengaku tidak banyak melakukan komunikasi karena sering bertanding bersama, sehingga sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan satu sama lain.

“Kami sudah lama berpasangan dan sering bertanding, jadi sudah mengerti mainnya bagaimana. Tidak perlu sering-sering membahas soal pola main, karena kami sudah gampang menyesuaikan satu sama lain,” tambah Kevin.

Baca juga: Jonatan sebut duelnya dengan Anthony jadi ajang pemantapan teknik
Baca juga: Hendra Setiawan manfaatkan simulasi Piala Thomas untuk pemanasan


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020