Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang terkonfirmasi positif COVID-19 kategori ringan hingga sedang bertambah 39 orang menjadi 1.410 orang, Minggu (23/8).

Sebelumnya pada Sabtu (22/8), Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulis, mengatakan pasien dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet Jakarta berjumlah 1.371 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 1.410 orang, semula 1.371 orang. Bertambah 39 orang," ujar Aris.

Selain itu, pasien rawat inap yang dinyatakan suspek COVID-19 berjumlah satu orang.

"Pasien suspek semula dua orang, berkurang satu orang," kata Aris.

Sehingga, total pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Jakarta berjumlah 1.411 orang, terdiri dari 772 pasien pria dan 639 wanita.

Baca juga: 9.056 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

Baca juga: 8.414 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh


Sebelumnya pada Sabtu (22/8), total pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet sebanyak 1.373 orang, terdiri dari 753 pria dan 620 wanita.

Kendati demikian, berdasarkan rekapitulasi pasien sejak 23 Maret hingga 23 Agustus 2020, terlihat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Wisma Atlet Jakarta bertambah sebanyak 117 orang.

Aris mengatakan rekapitulasi pasien yang dilakukan sejak RSD Wisma Atlet Jakarta mulai dioperasikan itu mencatat ada 9.527 orang keluar dari RSD Wisma Atlet karena dinyatakan sembuh dari total pasien terdaftar sebanyak 11.431 orang.

Selain itu, dia pun mengatakan ada 241 orang keluar karena harus dirujuk ke RS lain di Jakarta, satu orang keluar dari RSD Wisma Atlet tanpa izin, dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, berdasarkan data yang dilaporkan Aris hari ini, tampak terjadi peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) repatriasi yang harus menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet Jakarta sebanyak 74 orang.

Aris mengatakan PMI repatriasi tersebut sempat dikarantina di Wisma Pademangan sebelum hasil tes usap (swab test) mereka keluar pada hari ini menyatakan positif COVID-19.

Memang, Aris tidak memerinci identitas 74 orang PMI tersebut, hanya saja ia menyebutkan jika jumlah PMI repatriasi positif COVID-19 dari Wisma Pademangan meningkat menjadi 889 orang dari semula berjumlah 815 orang.

Sementara, jumlah PMI repatriasi yang berasal dari karantina sejumlah hotel DKI Jakarta namun kini diisolasi di RSD Wisma Atlet Jakarta karena dinyatakan positif COVID-19 dari tes usap tetap berjumlah 44 orang.

Selain itu, Aris mengatakan ada 292 orang PMI yang dibawa ke RSD Wisma Atlet Jakarta untuk menjalani karantina setelah hasil tes cepat (rapid test) menyatakan antibodi reaktif.

Adapun jumlah PMI repatriasi yang dikarantina kini sebanyak 3.109 orang dari total repatriasi yang terjadi hingga saat ini sebanyak 76.608 orang.

Aris mengungkapkan bahwa 3.109 orang tersebut karantina tersebar di sejumlah tempat seperti di antaranya 1.746 orang dikarantina di Wisma Pademangan, 138 orang dikarantina di sejumlah hotel di wilayah DKI Jakarta, dan sisanya di RSD Wisma Atlet Jakarta.

Aris mengatakan jumlah PMI repatriasi yang telah diperbolehkan kembali ke daerah asal sebanyak 73.449 orang.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet berkurang delapan orang

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet berkurang 12 orang

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020