Jakarta (ANTARA) - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meminta para pemudik agar lebih cepat kembali ke Jakarta karena apabila kembali dalam waktu bersamaan pada Minggu malam dikhawatirkan terjadi penumpukan arus kendaraan.

"Kami rekomendasikan dari sekarang sudah mulai tersebar menuju Jakarta agar tidak ada penumpukan nanti malam. Kalau penumpukan, yang kesulitan di rest area. Di rest area pasti dilakukan (rekayasa) buka tutup," kata Istiono melalui siaran pers, Jakarta, Minggu.

Pihaknya memantau jalur Tol Trans Jawa via udara bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Minggu pagi.

Baca juga: "Long weekend", lalin jalan protokol di Jakarta ramai lancar

Pemantauan dilakukan untuk memastikan arus balik saat libur panjang bisa berjalan dengan baik.

Usai memantau, Istiono memastikan jajarannya telah bekerja keras untuk mengamankan arus balik.

"Personel bergerak all out dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Banten, Lampung," kata Istiono di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat.

Jenderal bintang dua ini juga menyebut pihaknya siap mengawal kebijakan dari Kemenhub yang melarang kendaraan sumbu tiga ke atas untuk melintasi tol mulai dari Minggu pukul 08.00 pagi hingga Senin (24/8) pukul 08.00.

"Kami atur ke jalan arteri untuk kendaraan yang sumbu tiga ke atas. Kemudian, kami mengharapkan pemudik tidak berangkat bersama-sama," ujar Istiono.

Baca juga: Libur panjang, pemerintah ingatkan warga patuh protokol cegah COVID-19

Mantan Kapolda Bangka Belitung ini berharap warga bisa mengatur waktu kembali ke Jakarta dengan baik sehingga tidak ada penumpukan kendaraan saat arus balik.

"Para pengguna jalan harus menyadari hal itu dan harus pandai mengatur waktu apabila balik di long weekend ini. Oleh karena itu pada dasarnya kami dengan Kementerian Perhubungan bersinergi untuk antisipasi dan mengatur arus balik sebaik-baiknya," tutur Istiono.

Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata untuk "long weekend" selain puncak

Baca juga: Pelaku pariwisata diimbau patuhi protokol COVID-19 pada "long weekend"

Baca juga: Ide mengisi "long weekend" dengan WhatsApp

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020