Makassar (ANTARA News) - Sekitar 30 siswa SD Inpres Minasa Upa berunjuk rasa memprotes kebijakan kepala sekolah yang memecat enam orang tenaga honorer guru di sekolah tersebut.

Para siswa tersebut berunjuk rasa didampingi orang tua masing-masing di halaman sekolah, Jl. Tala Salapang Makassar, Sabtu.

Mereka menuntut keenam guru honorer tersebut dikembalikan lagi. jika tidak dilakukan, maka kepala sekolah didesak untuk mundur.

Menurut salah satu orang tua yang mendampingi anaknya yang duduk di kelas lima, Rosmini, protes dilancarkan siswa sebab mereka sudah merasa nyaman dengan pola mengajar keenam guru yang dipecat bulan lalu itu.

"Anak saya mengeluh kehilangan gurunya. Padahal menurut anak saya dan beberapa teman-temannya, guru-guru itu memiliki kemampuan membuat siswa nyaman belajar," katanya.

Siswa dan orang tua murid juga menuntut kejelasan dari pengurus sekolah tentang masalah pungutan sebesar Rp3,5 juta kepada siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut.


Suasana protes ini menjadi ramai, karena pada Sabtu adalah masa pengambilan rapor siswa oleh orang tua. Mereka berorasi sambil terus meneriakkan tuntutan.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah Rosmawati mengatakan, pihaknya akan membicarakan tuntutan siswa dengan para guru organik dan pihak-pihak terkait lainnya.

Menurutnya, jika dalam rapat nanti pihak sekolah sepakat, maka keenam guru tersebut akan dikembalikan.

Terkait pungutan, Rosmawati membantah dengan tegas. Dikatakannya, hal tersebut sangat tidak berdasar sebab hal itu tak pernah terjadi di sekolahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009