bandingkan dengan belanja K/L yang memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi dan memperbaiki sosial serta kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan 10 kementerian/lembaga (K/L) yang memiliki anggaran belanja tertinggi pada tahun depan berdasarkan RAPBN 2021.

“Kita bandingkan dengan belanja K/L yang memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi dan memperbaiki sosial serta kesehatan,” katanya dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN Tahun Anggaran 2021 di Jakarta, Jumat.

Kementerian dengan anggaran belanja tertinggi pertama adalah Kementerian PUPR yaitu mencapai Rp149,8 triliun dari Rp75,6 triliun pada 2020 dan Rp100,6 triliun pada 2019.

“Kementerian PUPR juaranya tahun depan karena tahun ini dipotong sampai Rp75,6 triliun karena itu kompensasinya tahun depan untuk program-program yang mengalami penundaan akan dikejar,” ujarnya.

Kemudian kedua adalah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yaitu Rp137 triliun dari Rp117,9 triliun pada tahun ini dan Rp115,4 triliun saat 2019.

Ketiga adalah Polri sebesar Rp112 triliun dari Rp92,6 triliun pada tahun ini dan Rp98,2 triliun pada tahun lalu.

Keempat adalah Kementerian Sosial (Kemensos) yaitu Rp92,8 triliun atau turun dari tahun ini Rp104,4 triliun namun tetap lebih besar dibandingkan saat 2019 sebesar Rp57,7 triliun.

“Agak turun dari tahun ini tapi tidak terlalu tajam dan cukup besar. Mungkin lebih kepada jumlah kelompok penerima yang dipertajam dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lebih update,” katanya.

Kelima adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni Rp84,3 triliun atau lebih tinggi dibandingkan tahun ini Rp78,5 triliun dan Rp67,3 triliun tahun lalu.

Keenam adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang meningkat cukup tajam dari 2019 Rp36,5 triliun dan 2020 sebesar Rp70,7 triliun sehingga menjadi Rp81,5 triliun untuk tahun depan.

Ketujuh adalah Kementerian Agama (Kemenag) yang meningkat dari Rp63,9 triliun pada 2019, Rp62,4 triliun pada 2020, dan Rp67 triliun untuk tahun depan.

Kedelapan adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Rp45,7 triliun dari Rp32,7 triliun pada tahun ini dan Rp39,7 triliun saat 2019.

Kesembilan adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yaitu Rp43,3 triliun dari Rp39 triliun untuk tahun ini dan Rp39,5 triliun pada 2019 lalu.

“Ini termasuk BLU kelapa sawit karena tadi yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan Menko Airlangga selama ini mengenai program program B20 atau B30,” ujarnya.

Terakhir adalah Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengalami kenaikan menjadi Rp21,8 triliun dari Rp14 triliun pada tahun ini dan Rp19,4 triliun pada tahun lalu karena untuk food estate.

Baca juga: Pemerintah usulkan pertumbuhan ekonomi 4,5 - 5,5 persen di RAPBN 2021
Baca juga: Menkeu revisi asumsi makro RAPBN 2021
Baca juga: Pemerintah pastikan pengendalian risiko utang tidak ganggu APBN

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020