Adanya bedah rumah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 146 unit rumah di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, bakal direhabilitasi dalam program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) Kementerian PUPR atau bedah rumah.

"Pada tahun 2020 ini, Kementerian PUPR menyalurkan bantuan perbaikan rumah untuk 146 unit RTLH (rumah tidak layak huni) di Kabupaten Mempawah," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Andy Suganda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, adanya bedah rumah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di daerah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembongkaran rumah tidak layak huni milik masyarakat untuk ditingkatkan kualitasnya.

Proses pembongkaran rumah dipimpin oleh Bupati Kabupaten Mempawah serta Kementerian PUPR dan para anggota kepolisian Polres Mempawah serta masyarakat.

Pihak BP2P Kalimantan I juga melakukan penyerahan buku tabungan program BSPS kepada para calon penerima bantuan BSPS.

Hal tersebut dikarenakan dalam penyaluran program, pihak Kementerian PUPR bekerja sama dengan sejumlah bank penyalur dan nantinya bantuan akan diserahkan kepada penerima bantuan berupa bahan material bangunan serta upah tukang.

Andy menerangkan penyaluran program BSPS tersebut tersebar di dua kecamatan yakni Sungai Kunyit sebanyak 54 unit dan Mempawah Hilir sebanyak 92 unit.

Tercatat pada tahun 2019 lalu, jumlah unit rumah yang mendapatkan penyaluran program BSPS adalah sebanyak 390 unit rumah.

"Kami ingin agar nantinya ada percontohan bahwa ada kecamatan yang benar-benar tuntas dari RTLH," harapnya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah RTLH di Kabupaten Mempawah pada 2020 ini adalah sebanyak 6.619 unit.

Bupati Kabupaten Mempawah Herlina berharap Kementerian PUPR dapat memberikan lebih banyak bantuan BSPS di daerahnya.

Hal itu dikarenakan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir Kabupaten Mempawah masih banyak tinggal di rumah yang tidak layak huni.

"Lokasi ini merupakan kawasan strategis nasional karena terdapat pelabuhan internasional Temajo. Kami harap Kementerian PUPR bisa menambah jumlah bantuan Program BSPS," katanya.

Baca juga: Kementerian PUPR siap bedah 3.772 rumah di Sumbar
Baca juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp22,4 miliar bedah rumah di Bireuen

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020