Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di daerah itu pada Rabu bertambah 29 sehingga total menjadi 477 orang.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 29 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 477 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 29 pasien sembuh itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, 14 kasus asal Kabupaten Bantul, delapan kasus asal Gunung Kidul, serta dua kasus asal Sleman.

Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 17 tambahan pasien terkonfirmasi positif sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 801 orang.

Baca juga: Warga Yogyakarta harus disiplin karena marak transmisi lokal COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 di Yogyakarta mengalami lonjakan


Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 17 pasien yang tercatat sebagai kasus 790 sampai 806 itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, satu kasus asal Bantul, satu kasus asal Kulon Progo, tiga kasus asal Gunung Kidul, sembilan kasus asal Sleman, serta satu kasus dari luar wilayah DIY.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi tiga kasus hasil penjaringan karyawan kesehatan, empat kasus hasil pelacakan kontak, empat kasus perjalanan luar daerah, dan enam kasus lainnya masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.020 sampel spesimen dari 804 orang.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Rabu tercatat 10.931 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 801 orang terkonfirmasi positif di mana 477 orang di antaranya sembuh, dan 21 orang meninggal.

Baca juga: Perpanjangan tanggap darurat untuk dukung kebijakan anggaran COVID-19
Baca juga: Tamu berkunjung ke DPRD Yogyakarta wajib bawa hasil "rapid test"


 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020