Suapan ini mengandung makna bahwa perwira lulusan Akpol ini ketika bertugas harus memilih makanan yang halal.
Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharudin Djafar menyuapi beberapa perwira lulus Akademi Kepolisian Negara Republik Indonesia angkatan 2020.

"Kalian harus berbuat seperti ini kepada junior kalian ke depannya dan jangan berlebihan atau serakah sebab inilah yang menimbulkan korupsi sehingga kita perbaiki mulai dari diri kita, keluarga, orang sekitar kita, dan di tengah masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Selasa.

Aksi suap yang dilakukan Kapolda selaku senior terhadap juniornya ini dilakukan saat bersama Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Jan de Fretes menghadiri langsung ramah tamah perwira Polri lulusan pendidikan pembentukan taruna Akpol tahun anggaran 2020.

Kegiatan yang digelar di Aula Rupattama Polda Maluku, turut dihadiri Irwasda Polda Maluku, para pejabat utama, dan perwira remaja Akpol.

Baca juga: Kapolri pesan ke Taruna Akpol jangan lupa ucapkan 3 kata ajaib

Baca juga: 293 taruna Akpol Semarang diwisuda

Baca juga: 119 calon taruna Akpol Semarang dipulangkan di tahap akhir


Menurut Kapolda, ramah-tamah perwira Polri ini walaupun secara sederhana, tetap dapat mengambil makna sangat besar.

"Dengan cara sederhana seperti ini akan membuat kesan yang sangat baik karena mereka ini harus kita anggap sebagai anak-anak kita, kalau kita sekarang memberi kebaikan kepada anak-anak ini maka kebaikan juga yang akan deterima anak-anak kandung kita," ucapnya.

Taruna Akpol keseharian mereka harus diisi sel-sel kebaikan sehingga ke depannya akan menjadi baik, jangan diisi yang tidak baik. Pasalnya, kata dia, kebaikan yang mereka buat ini akan menjadi amal jariah bagi yang menanamkannya sebagai dasar.

"Berikan yang terbaik, ada yang tidak bagus dari pengalaman kita, kita sampaikan dan ceritakan agar menjadi pembelajaran bagi mereka," kata Kapolda.

Suapan yang pertama ini diberikan kepada anak-anak dengan pesan agar mereka dalam bertugas memilih makanan yang masuk itu harus dihitung dan dilihat asalnya, makanan yang masuk apa itu yang halal.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020