Denpasar (ANTARA News) - Polisi mendatangkan pelukis wajah dari Jawa Timur guna mencari penikam satu korban meninggal dan satu luka parah, demikian Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Selatan AKP Gede Ganefo di Denpasar, Minggu.

"Korban yang selamat telah menjelaskan ciri-ciri pelaku, meskipun belum maksimal. Kondisi korban yang selamat itu masih belum stabil sehingga informasi yang diberikan belum betul-betul detail," kata Ganefo.

Penikaman pada 2 Desember 2009 di Lapangan Pegok, Sidakarya telah menewaskan Agus Dedi Setiawan alias Cedok dan membuat Merta Guna luka parah sehingga masih dirawat di RSUP Sanglah sampai sekarang.

Saat itu, kedua korban menegur orang yang sedang naik motor di lapangan karena khawatir rumput lapangan yang masih digunakan untuk bermain sepak bola itu rusak.

Tak terima ditegur kedua korban, pelaku yang berjumlah tiga orang berbalik arah dan menikam kedua korban.

"Pelaku terus kami kejar dengan mendapatkan sketsa wajah pelaku dan akan terus kami sempurnakan sesuai dengan keterangan saksi korban," janji Ganefo.

Upaya lain yang dilakukan polisi adalah mengumpulkan beberapa foto residivis yang mirip dengan ciri pelaku.

Gambar yang masih belum sempurna itu juga telah disebarkan di dua pintu masuk Bali, di Pelabuhan Gilimanuk yang berbatasan dengan Banyuwangi, Jawa Timur dan Pelauhan Padangbai yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat.

"Kami optimistis akan segera menemukan pelakunya," tegas Ganefo. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009