Jakarta (ANTARA) - Pemain naturalisasi milik tim Persija Jakarta Otavio Dutra mengaku dirinya selalu siap memenuhi panggilan tim nasional (timnas) Indonesia jika dibutuhkan untuk menjaga lini belakang skuad Garuda.

"Saya selalu siap untuk membantu timnas jika pelatih membutuhkan saya atau nantinya dipanggil oleh timnas," ujar Dutra seperti dilansir dari laman resmi tim di Jakarta, Senin.

Salah satu alasan Dutra melepaskan kewarganegaraan Brazil-nya dan memilih untuk jadi WNI adalah membela timnas Indonesia. Akan tetapi, namanya belum terpilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan kali ini.

Meskipun belum memiliki kesempatan membela timnas, Dutra tidak begitu kecewa. Ia mengaku menghormati keputusan pelatih asal Korea Selatan tersebut dan siap jika nantinya dipanggil.

Baca juga: Otavio Dutra bertahan di Jakarta karena cinta Indonesia
Baca juga: Marc Klok belajar bahasa Indonesia dari Otavio Dutra


"Sekali lagi ini keputusan dari pelatih saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan. Saya menghormati keputusan pelatih," ujar Dutra menambahkan.

Mantan pemain Persebaya Surabaya ini merupakan pemain kelahiran Brazil yang menjadi WNI sejak September 2019. Bek berusia 36 tahun itu sudah berkiprah di Indonesia sekitar 10 tahun lamanya.

Otavio Dutra dan pemain Persija Jakarta lain saat ini masih di tempat tinggal masing-masing dan akan berkumpul di Jakarta dalam waktu dekat untuk mempersiapkan diri menjalani lanjutan Liga 1 Indonesia 2020.

Liga 1 musim 2020 dipastikan akan berlanjut pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan semua laga digelar di Pulau Jawa.

Baca juga: PSSI ingin Shin Tae-yong bawa timnas senior-U-19 ke Korsel
Baca juga: Latihan timnas ditunda karena tunggu hasil "swab test" COVID-19

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020