Masyarakat harus tetap memerhatikan berbagai hal, seperti mengurangi kapasitas tempat ibadah, melakukan sterilisasi tempat, menjaga jarak hingga menggunakan masker
Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19 saat melaksanakan ibadah dalam rangka Idul Adha 1441 Hijriah agar tidak terjadi lonjakan jumlah kasus positif corona.

"Kami imbau seluruh masyarakat tetap memerhatikan protokol kesehatan selagi masih masa pandemi COVID-19," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda setempat di Surabaya, Selasa.

Saat beribadah, kata dia, masyarakat harus tetap memerhatikan berbagai hal, seperti mengurangi kapasitas tempat ibadah, melakukan sterilisasi tempat, menjaga jarak hingga menggunakan masker.

Pihaknya juga menyarankan sebaiknya saat melakukan ibadah, masyarakat bisa membawa alat shalat sendiri dari rumah.

"Tidak lupa siapkan tempat cuci tangan dan berwudhu dari tempat tinggal masing-masing, serta membawa alat shalat dari rumah," katanya.

Sedangkan untuk teknis pemotongan hewan kurban, ia menyebut para panitia harus mematuhi protokol pencegahan COVID-19.

"Mengenai pemotongan hewan kurban juga patuhi protokol kesehatan, kemudian pembagian diantarkan ke sasaran masyarakat penerima daging ke rumah masing-masing. Sehingga tidak ada antrean atau kerumunan saat pelaksanaannya nanti," katanya.

Dengan penerapan protokol kesehatan ketat, diharapkan masyarakat dapat dengan khidmat melaksanakan ibadah, tetap produktif namun kesehatan terjaga sehingga sampai ada klaster baru, demikian Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca juga: Saat pandemi, Masjid Al Akbar-Surabaya terapkan kartu shalat Idul Adha

Baca juga: Cegah COVID-19, warga Kota Kediri dianjurkan shalat Idul Adha di rumah

Baca juga: Gubernur minta kepala daerah kendalikan penyebaran COVID-19

Baca juga: Komisi E DPRD Jatim dorong percepatan penanggulangan COVID-19

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020