Tahun ini kita akan memberikan pelatihan kepada 300 orang
Jakarta (ANTARA) - Program Vokasi Asik berupa pelatihan kerja secara gratis diselenggarakan BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) untuk para korban PHK atau sedang tidak bekerja karena pandemi COVID-19, guna meningkatkan keterampilan dan menjadi modal mereka kembali bekerja.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Grogol, Bambang Utama, dalam rilisnya di Jakarta, Senin, mengatakan program ini merupakan program vokasi pertama kali di Cabang Jakarta Grogol.

Untuk setiap kelompok pelatihan terdiri dari sepuluh orang peserta.

"Tahun ini kita akan memberikan pelatihan kepada 300 orang," ujarnya.

Turut hadir dalam peluncuran pembukaan pelatihan program vokasi 2020 pada 25 Juli 2020, Kepala Bidang Pelayanan, Fajar Tri Utomo dan Kepala Bidang Umum & SDM, Irsan Sigma Octavian.

Program vokasi merupakan salah satu bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK dengan cara membuka kesempatan bagi para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau sedang tidak bekerja untuk mengikuti program pelatihan vokasional untuk kembali masuk ke lapangan pekerjaan.

Baca juga: Peserta yang alami PHK didorong BPJAMSOSTEK ikuti program vokasi

Sebanyak tiga jenis pelatihan yang dapat diikuti, yaitu pelatihan barista, tour & travel serta resepsionis. Pada pembukaan vokasi, pelatihan yang dibuka pertama kali adalah barista.

Pelatihan barista dilakukan secara luar jaringan (luring), sedangkan pelatihan vokasi lainnya seperti tour & travel dan resepsionis akan dilakukan secara daring dan luring.

Banyaknya animo masyarakat ingin mengenal dunia kopi membuat pelatihan barista kini semakin diminati. Peserta vokasi barista diharapkan dapat menguasai teknik pembuatan kopi dan menerapkannya di dunia bisnis kafe kopi yang sekarang semakin marak diminati masyarakat

Oleh karena pandemi COVID-19, lanjut Bambang Utama, program vokasi tersebut memang sedikit tertunda pelaksanaannya, dikarenakan lebih efektif dilakukan dengan tatap muka.

Pada era adaptasi kebiasaan baru, BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Grogol berharap program tersebut berjalan dengan baik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pemberian pelatihan dimaksudkan meningkatkan keterampilan tenaga kerja terdampak atau terkena PHK, namun ingin menambah serta melatih kemampuan di bidang lain, atau memperdalam kemampuan yang mereka miliki.

Baca juga: Tingkatkan SDM, UI-BPJAMSOSTEK jalin pelatihan vokasi dan sertifikasi
Baca juga: BP Jamsostek gandeng BLK Jambi gulirkan pelatihan vokasi

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020