Mataram (ANTARA) - Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) yang berada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar Shalat Idul Adha 1441 Hijriah, dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Kami sudah menyiapkan aturan dan berbagai sarana dan prasarana pendukung pencegahan COVID-19 untuk jamaah," kata Kepala Pengelola UPT Distinasi Wisata Unggulan Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat M Ilham di Mataram, Senin.

Sebagai persiapan pelaksanaan Shalat Idul Adha, pihaknya sudah mengatur lokasi untuk jamaah perempuan dan laki-kali. Dimana jamaah laki-laki menggunakan bagian dalam lantai satu dan dua masjid, sementara di bawah untuk jamaah wanita.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak semua Shalat Idul Adha di Islamic Center. Harapan kami jamaah yang hadir sekitar 30-40 persen dari kapasitas masjid sebanyak 4.000 orang," katanya.

Baca juga: Pati larang pengelola masjid edarkan kotak amal saat shalat Idul Adha

Baca juga: Umat Islam di UAE akan shalat Idul Adha di rumah


Di sisi lain, beberapa hal yang perlu dipatuhi jamaah Shalat Idul Adha di Islamic Center, semua jamaah diwajibkan menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, berwudhu dari rumah, mencuci tangan sebelum memasuki areal masjid.

"Kami juga menyiapkan sabun di tempat wudhu untuk cuci tangan," katanya.

Jamaah juga diharapkan, memasuki areal masjid dengan tertib, menjaga jarak salat minimal 1 meter, membawa kantong plastik untuk tempat sandal masing masing dan tidak ada salaman setelah shalat.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan petugas yang akan mengukur suhu tubuh setiap jamaah yang datang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Dimana, suhu tubuh jamaah yang dibolehkan masuk maksimal 37,5 derajat celcius.

"Jika ada yang lebih, kami menyarankan untuk istirahat dulu kemudian ditermometer kembali sebab biasanya, suhu tubuh naik karena perjalan. Tapi kalau tetap kami sarankan untuk tidak masuk masjid," katanya.

Ilham menambahkan, Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Islamic Center akan diimami oleh Ustadz H Akhyar Muhsin SH yang merupakan salah satu qori terbaik di NTB, sedangkan khatib TB TGH. Dr. Said Gazali, Lc, MA yang merupakan Ketua Baznas Nusa Tenggara Barat.*

Baca juga: Masih pandemi, shalat Idul Adha di Kabupaten Bogor tidak di lapangan

Baca juga: MUI Jaktim berlakukan lima ketentuan shalat Idul Adha

Pewarta: Nirkomala
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020