sejak awal tidak ditemukan kasus COVID-19, yaitu Kelurahan Romokalisari
Surabaya (ANTARA) - Angka kasus COVID-19 di sembilan kelurahan Kota Surabaya diketahui rendah atau terkonfirmasi orang dengan positif virus corona jumlahnya di bawah lima orang, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita. 

"Bahkan ada satu kelurahan yang sejak awal tidak ditemukan kasus COVID-19, yaitu Kelurahan Romokalisari," kata Febria Rachmanita, di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, kelurahan tersebut sedari awal memang menerapkan disiplin protokol kesehatan cukup ketat. "Jadi kelurahan yang masuk zona hijau yaitu Romokalisari," katanya.

Adapun sembilan kelurahan yang angka kasusnya rendah per 20 Juli 2020 yakni Kelurahan Ampel dengan kasus empat orang, Kelurahan Panjang Jiwo empat orang, Kelurahan Menanggal empat orang, Tambak Sarioso tiga orang.

Baca juga: Warga di wilayah aglomerasi tidak perlu rapid test saat masuk Surabaya

Baca juga: Kapasitas pengujian spesimen di Labkesda Surabaya ditingkatkan


Selain itu, Kelurahan Sumur Welut tiga orang, Kedung Cowek tiga orang, Genting Kalianak dua orang, dan yang angka kasusnya hanya satu orang di Kelurahan Gebang Putih dan Dukuh Menanggal.

"Tapi yang pasti, data kami terus bergerak dan semoga semakin banyak yang angka kasusnya rendah," ujarnya.

Febria menjelaskan tren angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap harinya. Berdasarkan data Dinkes Surabaya, total kumulatif angka kesembuhan hingga Rabu (22/7) tembus 4.494 orang.

Adanya peningkatan angka kesembuhan itu, lanjut dia, lantaran pasien berjuang bersama-sama untuk menaikkan imunitas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tak heran jika angka kesembuhan dalam satu hari (22/7) ada 62 kasus yang terdiri dari tamu Asrama Haji sebanyak 26 orang, rawat jalan isolasi mandiri ada 19 orang dan rawat inap di rumah sakit ada 17 orang.

Pasien rawat inap ini berasal dari RS Bhakti Dharma Husada (BDH) ada dua orang, RS Bhayangkara satu orang, RSU Haji satu orang, RS Husada Utama satu orang, RS Muji Rahayu satu orang, RS Paru dua orang, RS PHC empat orang, RS RKZ dua orang, RS Siloam dua orang, dan RS Undaan Wetan satu orang.

Baca juga: Pemeriksaan spesimen di Labkesda Surabaya untuk umum

Baca juga: Ratusan petugas dikerahkan sterilisasi Pasar Keputran Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020