Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak semua orang, tetapi tidak membatasi semangat anak-anak Indonesia untuk memperingati Hari Anak Nasional 2020.

"Hari ini adalah hari kalian. Hari ini seluruh anak Indonesia harus merasakan kegembiraan dan kebahagiaan meskipun pandemi melanda seluruh dunia," kata Bintang dalam acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2020 secara virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Anak Indonesia ceritakan kegiatan positif selama pandemi

Baca juga: Anak-anak sampaikan aspirasi pada Hari Anak Nasional


Bintang mengatakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Anak Nasional 2020 menghadapi tantangan pandemi COVID-19 yang juga berdampak pada masyarakat, termasuk anak-anak.

Pandemi COVID-19 menyebabkan anak-anak Indonesia menghadapi sejumlah masalah, mulai dari masalah pengasuhan karena orang tua atau dirinya terinfeksi COVID-19, hingga waktu belajar dan bermain yang berkurang karena harus di rumah saja.

"Dengan sejumlah tantangan itu, peringatan Hari Anak Nasional 2020 mengambil tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' dengan tagline 'Anak Indonesia Gembira di Rumah'," tuturnya.

Bintang mengatakan subtema "Anak Indonesia Gembira di Rumah" dipilih sebagai motivasi bahwa pandemi COVID-19 tidak menyurutkan komitmen negara dalam melaksanakan Peringatan Hari Anak Nasional 2020 secara virtual tanpa mengurangi maknanya.

Baca juga: Hari Anak Nasional, Sheila Timothy galang dana untuk anak jalanan

"Diharapkan peringatan yang dikemas secara daring ini bisa menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia, termasuk anak-anak yang memerlukan pelindungan khusus," katanya.

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom diikuti 329 anak perwakilan dari 34 provinsi, 69 perwakilan Forum Anak, dan 44 penampil Konser Gembira di Rumah.

Baca juga: Presiden dan Ibu Negara minta anak-anak terapkan protokol kesehatan

Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga dilaporkan hadir secara virtual, antara lain Menteri Kesehatan; Menteri Ketenagakerjaan; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Wakil Menteri Agama; Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; Kepala Badan Pusat Statistik; Ketua Komisi Penyiaran Indonesia; Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia; dan Hakim Agung Mahkamah Agung.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020