Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti memberlakukan kebijakan pembatasan penggunaan gawai bagi para pemainnya selama pemusatan latihan (TC) di Bekasi.

Dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu, Bima menyebut bahwa aturan itu dibuatnya demi mengurangi akses pemain ke media sosial.

"Kami sangat mewanti-wanti masalah media sosial itu karena dapat berpengaruh ke mental pemain," ujar dia.

Pria berusia 44 tahun itu khawatir anak-anak asuhnya terlena karena rata-rata mereka memiliki banyak 'pengikut' di media sosial.

Baca juga: Ketum PSSI ingatkan timnas U-16 terus jaga kesehatan saat TC

Para pemain timnas U-16, kata Bima, hanya diizinkan memegang telepon pintarnya mulai sekitar pukul 15.30 WIB atau setelah pemain muslim menunaikan ibadah shalat ashar.

Gawai itu mesti dikumpulkan pada pukul 21.00 malam.

"Saya ingin mereka bijak menggunakan media sosial," kata Bima.

Baca juga: Timnas U-16 akan hadapi dua tim lokal dalam uji coba

Timnas U-16 tengah menjalani TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, yang berlangsung pada 6-29 Juli 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 26 pemain.

Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.

Pada kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan China pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).

Baca juga: Bima Sakti apresiasi adaptasi pemain termuda di timnas U-16
Baca juga: Bima Sakti: tim Piala Asia U-16 terbentuk Oktober atau November 2020
Baca juga: PSSI: timnas U-16 harus berani bersaing di grup "neraka"

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020