Mojokerto (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur menggunakan "mobil-motor dolan-dolan" sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 di kabupaten setempat.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander di Mojokerto, Rabu mengatakan "mobil-motor dolan-dolan" itu merupakan salah satu inovasi untuk menekan penyebaran virus COVID-19.

"Kami menamainya dengan menggunakan kearifan lokal. Tak lupa mengucapkan terima kasih pada satuannya yang tidak mengenal lelah dalam upaya menanggulangi pandemi COVID-19," katanya di sela peluncuran inovasi tersebut.

Baca juga: Pakar: Sanksi denda bagi warga tak bermasker kurang efektif
Baca juga: Warga tak pakai masker kena denda hingga Rp150 ribu di Jawa Barat

Ia mengatakan, mobil-motor dolan-dolan cegah COVID-19 itu dibuat untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat.

"Keluarga kita sudah banyak yang sembuh saat ini. Namun, kita tidak boleh berhenti mengedukasi dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Terima kasih pada satuan lalu lintas dan jajaran, kasat binmas, bhabinkamtibmas juga bhabinsa," kata Kapolres Mojokerto.

Atas inovasi itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengapresiasi inovasi Polres Mojokerto sebagai wahana penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

”Kami sangat mengapresiasi inovasi ini setinggi-tingginya. Terimakasih kepada Polres Mojokerto, atas ide dan upaya dalam usaha menanggulangi pandemi. Ini bentuk pelayanan pada masyarakat. Saat ini sudah ada 163 orang yang sembuh, kita tidak akan berhenti berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Bupati Mojokerto Pungkasiadi.

Usai peluncuran, rombongan bupati dan kapolres bergerak menuju Pasar Legi Mojosari, untuk memberi sosialisasi dan edukasi langsung pentingnya protokol kesehatan.

Mulai cuci tangan, jaga jarak, hingga disiplin memakai masker. Sosialisasi diikuti secara antusias oeh para pedagang dan masyarakat sekitar.

Hingga hari ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Mojokerto sebanyak 348 orang.

Dari data itu, yang berhasil disembuhkan sebanyak 163 orang dan sebanyak 170 orang sedang dalam perawatan.

Baca juga: Satu petugas positif COVID-19, Puskesmas Puri ditutup sementara
Baca juga: Kampung tangguh di Mojokerto sebagai persiapan new normal

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020