London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (13/7/2020), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,33 persen atau 80,78 poin, menjadi menetap di 6.176,19 poin.

I​​​​ndeks FTSE 100 naik 0,76 persen atau 45,79 poin menjadi 6.095,41 poin pada Jumat (10/7/2020), setelah merosot 1,73 persen atau 106,54 poin menjadi 6.049,62 poin pada Kamis (9/7/2020), memperpanjang penurunan 0,55 persen atau 33,74 poin menjadi 6.156,16 poin pada Rabu (8/7/2020).

Baca juga: IHSG Senin ditutup melambung, ditopang naiknya bursa Asia

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, melambung 5,62 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan investasi global Scottish Mortgage Investment Trust yang melonjak 5,27 persen, serta perusahaan bahan kimia khusus multinasional Inggris Johnson Matthey menguat 4,40 persen.

Baca juga: Saham Jerman kembali melambung, Indeks DAX 30 naik 1,32 persen

Sementara itu Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pengembang perumahan berbasis di Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 0,90 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries yang turun 0,76 persen, serta perusahaan penerbitan multinasional Informa melemah 0,75 persen.

Baca juga: Saham Prancis melonjak dengan indeks CAC 40 terangkat 1,73 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020