Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan bahwa pihaknya terus menggodok persiapan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19.

"Persiapan terus dilakukan. Salah satu yang tengah didiskusikan adalah soal tuan rumah karena ada beberapa daerah yang mengajukan diri," ujar Sudjarno kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Liga 2 Indonesia 2020 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 digelar dengan sistem turnamen, bukan satu musim kompetisi penuh.

LIB memproyeksikan kompetisi ini dimulai pertengahan Oktober 2020 dan selesai sekitar 45 hari setelahnya atau pada November 2020.

Nantinya, 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup, di mana satu grup terdiri dari enam klub.

Baca juga: PSSI tekankan pentingnya protokol kesehatan pada lanjutan liga

Teknisnya, LIB berencana memisah lokasi pertandingan empat grup itu ke provinsi yang berbeda-beda.

Grup 1 diwacanakan bergulir di Sumatera, Grup 2 di Jawa Barat/Banten/DI Yogyakarta, Grup 3 di Jawa Tengah/Jawa Timur dan Grup 4 di Kalimantan Timur/Sulawesi.

Terkait hal itu, Sudjarno menyebut sudah ada beberapa daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah seperti Riau, Manado, Balikpapan dan Lampung.

"Jadi semuanya masih dalam pembicaraan," tutur purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal tersebut.

Baca juga: PSPS Riau siapkan dua stadion di Pekanbaru jadi tuan rumah Liga 2

Sebelumnya, dalam pertemuan virtual dengan PSSI dan klub-klub Liga 2 pada Juni 2020, LIB telah memberikan konsep awal soal lanjutan Liga 2 di tengah pandemi COVID-19.

Kompetisi rencananya dilaksanakan pada 16 Oktober 2020 dan selesai pada 28 November 2020.

Dalam konsep awal itu, Grup 1 lanjutan Liga 2 2020 beranggotakan Semen Padang, PSPS, AS Abadi Tiga Naga, PSMS, Sriwijaya FC dan Babel United.

Lalu di Grup 2 ada Badak Lampung, Perserang, Cilegon United, PSKC Cimahi, Persekat Tegal dan PSIM.

Baca juga: Persewar Waropen pertimbangkan atur ulang kontrak liga 2

Grup 3 berisi Persigo Semeru, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, Persijap Jepara dan Kalteng Putra.

Grup 4 dihuni Persiba, Mitra Kukar, Martapura FC, Sulut United, Persewar dan PSBS Biak.

"Namun itu masih konsep 'kasar'. Kami masih terus mengolahnya," tutur Sudjarno.

Baca juga: LIB belum bisa pastikan kenaikan subsidi klub Liga 1 dan 2
Baca juga: Klub-klub Liga 2 desak LIB bayar subsidi April-Juni 2020

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020