Ulan Bator (ANTARA) - Dua terduga kasus penyakit  pes yang dilaporkan di Provinsi Khovd di Mongolia barat telah dikonfirmasi oleh hasil tes laboratorum, menurut Kementerian Kesehatan Mongolia pada Rabu.

Kasus terkonfirmasi itu dialami warga berusia 27 tahun dan adiknya berusia 17 tahun, yang kini menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda di provinsi mereka, kata Dorj Narangerel, kepala departemen humas dan pengawasan kementerian terkait saat konferensi pers.

Keduanya mengonsumsi daging marmut pada Minggu, kata pejabat kesehatan, memperingatkan masyarakat agar tidak memakan daging marmut.

Sebanyak 146 orang yang melakukan kontak dengan keduanya telah diisolasi dan dirawat di rumah sakit setempat, menurut Narangerel.

Wabah pes merupakan penyakit bakteri yang ditularkan melalui kutu yang hidup di tikus liar seperti marmut. Penyakit itu dapat membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari 24 jam jika tidak langsung ditangani, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sumber: Xinhua

Baca juga: Remaja Kirgistan meninggal akibat pes
Baca juga: Presiden Mongolia dikarantina 14 hari sepulang dari China

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020