Jakarta (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Model PGRI I Mejayan, Madiun, Jawa Timur, merakit mobil listrik yang efisien dan ramah lingkungan dengan peralatan sederhana.

"Ide inovasi mobil listrik UMKM ini bermula dari gagasan pembuatan kereta cinta atau sepeda cinta dengan sumber tenaga geraknya ayunan kaki manusia," kata Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan Sampun Hadam sebagaimana dikutip dalam siaran pers sekolah yang diterima di Jakarta, Rabu.

"Pada awalnya, kami merancang pembuatan kereta cinta, tapi dari prospek profit tidak mendukung. Akhirnya kami inovasi menjadi mobil listrik UMKM dan lebih prospek profit dan membuka peluang usaha," ia menambahkan.

Mobil yang dirakit siswa dengan bantuan guru itu, menurut dia, bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan wirausaha.

"Mobil ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwirausaha, karena pada masa pandemi COVID-19 ini banyak pengangguran dan berdampak pada penyerapan lulusan SMK," katanya.

Selain untuk kegiatan pembelajaran, ia menjelaskan, perakitan mobil listrik tersebut dilakukan untuk mendukung program kemitraan sekolah dengan 72 desa di Kabupaten Madiun.

Baca juga:
SMK NU Ma'arif Kudus kembangkan mobil listrik
Honda pertontonkan proses produksi mobil ke siswa SMK

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020