gugus tugas bekerja maksimal di setiap pintu-pintu masuk ke Manggarai Barat
Kupang (ANTARA) - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Manggarai Barat memperketat penjagaan di pintu masuk ke kabupaten itu untuk mencegah terjadi penambahan pasien yang terinfeksi oleh virus corona atau yang dikenal dengan sebutan SARS-CoV-2 itu dengan melakukan pemeriksaan kepada seluruh masyarakat.

"Per tanggal 4 Juni, sudah tidak ada kasus baru di Manggarai Barat. Hal ini karena kita mulai memperketat semua pintu masuk ke Manggarai Barat ini," kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Ismail Surdi kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Senin.

Kabupaten Manggarai Barat sendiri merupakan salah satu kabupaten dengan kasus COVID-19 terbanyak di NTT dan dikategorikan masuk dalam zona merah.

Jumlah kasus positif yang ada di Manggarai Barat hingga saat ini mencapai 16 kasus dengan rincian tujuh orang sudah dinyatakan sembuh, empat pasien masih menunggu hasil swab kedua, dan lima lagi masih dalam perawatan di ruang isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.

Ismail mengatakan bahwa sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif itu tidak hanya dari kluster Gowa dan Kluster Magetan saja, tetapi juga berasal dari transmisi lokal di daerah itu.

"Namun kami bersyukur karena hingga saat ini semakin berkurang kasusnya. Hal ini karena memang gugus tugas bekerja maksimal di setiap pintu-pintu masuk ke Manggarai Barat," ujar dia.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di NTT tersebar di Manggarai Barat dan Kupang

Baca juga: Gugus Tugas: Dua sampel hasil "swab" warga Manggarai Barat-NTT negatif


Apalagi kata dia setelah penerapan normal baru, pengawasan di pintu-pintu masuk justru semakin diperketat dengan semakin banyak menempatkan petugas kesehatan seperti di bandara, di pelabuhan dan di jalan-jalan darat untuk bus-bus.

Pihaknya khawatir kelak akan bertambah lagi pasien COVID-19 transmisi lokal di kabupaten itu, karena saat ini sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif akibat kontak dengan orang yang sudah terjangkit namun OTG.

Selain itu kata dia koordinasi antar gugus tugas juga sejauh ini berjalan lancar, sehingga setiap gugus tugas mempunyai tugasnya masing-masing dalam hal penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

Salah satunya adalah peran gugus tugas di bagian patroli bersama untuk mengimbau dan menindak siapa saja yang tidak menjalankan protokol kesehatan saat berada di rumah.

Masyarakat di kabupaten Manggarai Barat juga kata dia diimbau untuk tetap taat pada protokol kesehatan mengingat saat ini kawasan wisata di kabupaten itu sudah mulai dibuka per 15 Juni lalu.

"Walaupun sudah normal baru, tetapi kami imbau agar masyakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kita tidak pernah tahu siapa saja yang terjangkit dengan virus ini," tambah dia.

Baca juga: Manggarai tutup transportasi darat dari Manggarai Barat cegah COVID-19

Baca juga: Kelurahan Manggarai terapkan Pergub 41/2020 dengan membagikan masker

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020