Sulut, Tahuna (ANTARA) - Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari meminta masyarakat di daerah itu untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami meminta kepada semua penduduk yang ada di Sangihe agar tetap mematuhi anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.

Baca juga: Bupati Sangihe minta lurah dan kepala kampung tegas isolasi pendatang

Menurut dia, pemerintah terus berupaya agar COVID-19 tidak menyebar di Kabupaten Sangihe.

"Upaya pemerintah akan sia-sia apabila masyarakat tidak mematuhi anjuran pencegahan penyebaran COVID-19 yang sudah disampaikan," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa orang yang reaktif hasil rapid test. Dengan kondisi seperti ini, masyarakat harus lebih waspada.

Baca juga: Bupati Kepulauan Sangihe mengajak masyarakat bersatu perangi COVID-19

Salah satu cara agar terhindar dari COVID-19 adalah dengan mematuhi apa yang sudah dianjurkan pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19.

Dia mengatakan, dari data yang ada sudah 11 orang yang reaktif hasil rapid test, dan saat ini sementara diisolasi di Rumah Sakit Liung Paduli dan Rumah Sakit Liung Lendage.

Baca juga: Pemkab Sangihe geser anggaran untuk tangani COVID-19

"Semoga sebelas orang yang reaktif dari hasil rapid test ini nanti saat tes swab hasilnya negatif, sehingga jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak bertambah," katanya.

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020