Protokol ini tidak hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan aspek manusia, cara kerja, namun juga berkaitan dengan pelanggan, pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan
Padang, (ANTARA) - PT Semen Padang mempersiapkan diri dalam menghadapi kondisi new normal atau normal baru atau pola kerja baru di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang masih terjadi hingga saat ini.

"Kita siap melaksanakan kondisi normal baru. Sejak Maret  Semen Padang telah membentuk Tim Penanganan COVID-19. Kemudian tim ini telah berhasil menyiapkan protokol atau Panduan Kerja Kondisi The New Normal," kata Ketua Tim COVID-19 Semen Padang yang juga Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri, di Padang, Senin.

Oktoweri memaparkan protokol normal baru telah mulai disosialisasikan kepada insan PT Semen Padang dan selanjutnya juga akan disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya.

"Protokol ini tidak hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan aspek manusia, cara kerja, namun juga berkaitan dengan pelanggan, pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan ," ujarnya.

Baca juga: Semen Padang vaksin karyawan antisipasi COVID-19

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati merinci ada 12 modul yang disiapkan dalam Protokol Normal Baru  PT Semen Padang.

Modul tersebut merupakan panduan dalam Work From Office (WFO), modul Work From Home (WFH), modul menerima tamu dokumen dan paket, modul rapat, modul perjalanan dinas, modul makan (katering/minum), modul beribadah, modul mengenakan masker, modul berkendaraan, modul pemakaian fasilitas umum perusahaan, modul petugas kebersihan dan modul pengamanan.

Pada protokol itu ditegaskan bahwa semua karyawan wajib menggunakan aplikasi khusus untuk kehadiran dan pelaporan kondisi kesehatan karyawan, baik yang WFO maupun WFH.

Kemudian membatasi aktivitas di luar rumah dan pusat keramaian di luar jam kerja. Juga ada anjuran bagi karyawan Semen Padang untuk rutin berolah raga, makan makanan sehat dan bergizi, cukup istirahat, berpikiran positif dan beribadah.

"Intinya ini merupakan perubahan budaya yang mesti ditaati oleh seluruh karyawan PT Semen Padang, SIG, APLP, distributor, pemasok, pemangku kepentingan yang akan masuk/ melintas/ bekerja pada area PT Semen Padang," kata Anita.

Baca juga: IAKMI: Adopsi-adaptasi budaya, kunci kehidupan normal baru

 

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020