Jakarta (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan bahan pangan kepada masyarakat pers yang terdampak kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Banyak wartawan yang sudah tidak bekerja karena kondisi perusahaannya terdampak COVID-19. Belum lagi wartawan senior yang sudah lama pensiun," kata Ketua Umum PWI Atal S Depari di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Dompet Dhuafa siapkan digitalisasi zakat, cegah penularan wabah

Baca juga: Ratusan paket pangan dibagikan Dompet Dhuafa Sumsel bagi dhuafa

Baca juga: "Ekspedisi KebaikanFood for Dhuafa" salurkan 30.000 paket sembako


Hal tersebut disampaikannya saat penyaluran bantuan simbolis kepada perwakilan wartawan yang terdampak pandemi COVID-19, di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan.

Menurut Atal, krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 telah menyentuh semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat pers yang masih bekerja di perusahaan media, maupun yang sudah purnakarya.

"Semua ini terkena imbas pandemi COVID-19. Padahal mereka itu merupakan sumber daya yang sangat andal dalam dunia pers. Mereka perlu kita selamatkan," katanya.

Dalam acara penyerahan yang juga disiarkan secara virtual tersebut, Atal menyampaikan bahwa para wartawan yang masih aktif, yang sudah pensiun, ataupun keluarganya yang selama ini mendukungnya, telah turut andil dalam pembangunan demokrasi untuk bangsa melalui pemberitaan-pemberitaan media massa.

"Ini tidak bisa dipungkiri karena pers adalah salah satu pilar demokrasi," tegasnya.

Saat ini jumlah wartawan aktif yang tergabung dalam keorganisasian PWI berjumlah 16.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, dan sebagian mereka terdampak pandemi COVID-19.

"Terima kasih kepada jajaran pimpinan Dompet Dhuafa yang telah bersedia bekerja sama dalam berbagi untuk yang membutuhkan," kata Atal.

Pada kesempatan itu, Atal didampingi Ketua PWI Peduli M Nasir, Humas Mercys Charles Loho dan Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, kemudian hadir pula pendiri Dompet Dhuafa Parni Hadi yang juga sebagai inisiator, dan Nasyid Majidi Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020