Samarinda (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah lagi tiga orang, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 258 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak di Samarinda Selasa mengatakan tambahan tiga kasus baru tersebut terjadi di wilayah Kota Samarinda dan Kota Bontang.

Baca juga: Gugus Tugas Batam umumkan 13 tambahan kasus positif COVID-19

"Ada tambahan tiga kasus positif yakni dua terjadi di Kota Samarinda dan satu kasus lainnya di Kota Bontang," katanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menjelaskan tambahan dua kasus di Samarinda yakni SMD 35 (laki-laki 16 tahun) merupakan PDP dari kluster Magetan dengan hasil rapid test reaktif, kasus telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 28 April 2020.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah menjadi 206 kasus

Kemudian SMD 36 (laki-laki 25 tahun) merupakan PDP pelaku perjalanan dari Handil dengan hasil rapid test (IFA) reaktif yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak terkonfirmasi hari Selasa (19/5).

Untuk tambahan satu kasus di Kota Bontang yakni BTG 12 (laki-laki 49 tahun) merupakan ODP pelaku perjalanan dari Sulawesi Selatan dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan melakukan isolasi mandiri sejak 10 April.

Baca juga: Dua pasien COVID-19 di Sulbar dinyatakan sembuh

"Kondisi kasus stabil dan telah dirawat di RSUD Taman Husada sejak terkonfirmasi hari ini," imbuhnya.

Pada kesempatan itu Andi Ishak juga melaporkan tambahan jumlah pasien sembuh yakni sebanyak lima orang.

"Lima pasien sembuh tersebut empat diantaranya di wilayah Kutai Barat dan satu lainnya di Balikpapan," jelasnya.

Andi Ishak kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh masing- masing Pemerintah Daerah.

"Sampai saat ini masih terjadi penambahan kasus, total sudah 258 kasus positif yang kita tangani, 174 orang masih menjalani perawatan medis, 81 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang sudah meninggal dunia," beber Andi Ishak.

Pewarta: Arumanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020